NOVA.id - Setiap bulan, normalnya perempuan mengalami menstruasi.
Saat mengalami menstruasi, kita perlu memperhatikan banyak hal, salah satunya warna darah.
Diketahui, warna darah menstruasi bisa menunjukkan kondisi kesehatan reproduksi perempuan.
Baca Juga: Stop Konsumsi 3 Makanan Ini Saat Menstruasi, Bahaya Mengintai!
Memperhatikan warna darah menstruasi dapat memudahkan kita melakukan pencegahan dan pengobatan sesuai dengan kondisi kesehatan kita.
Warna darah haid memang berbeda-beda, salah satunya hitam.
Walaupun darah menstruasi hitam adalah hal yang biasa terjadi, tetapi ada beberapa kondisi kesehatan lain yang perlu kita waspadai.
Dikutip dari Kontan, berikut ini 4 penyebab darah menstruasi berwarna hitam.
Baca Juga: Waspadai Menstruasi Deras, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
1. Awal atau akhir siklus menstruasi
Darah menstruasi berwarna hitam atau gelap disebabkan karena adanya proses oksidasi sebelum keluar melalui Miss V.
Diketahui, saat awal dan akhir siklus menstruasi, aliran darah menjadi lambat.
Semakin lama darah berada di dalam tubuh, maka semakin banyak pula darah yang terkontaminasi oksigen.
Nah, kondisi itulah yang menyebabkan darah mengalami oksidasi lebih lama yang membuat darah berubah warna.
Baca Juga: Ternyata Mudah, Ini Tiga 3 Cara Obati Sakit Perut Saat Menstruasi
2. Ada benda asing di dalam Miss V
Darah menstruasi bisa menjadi hitam jika ada benda asing yang tertinggal di dalam Miss V, seperti tampon, kondom, atau alat kontrasepsi lainnya.
Lama-kelamaan, benda-benda itu pun diketahui bisa mengiritasi dinding Miss V sehingga dapat menimbulakn infeksi.
Bahkan, efek buruknya bukan itu saja. Kita juga akan mengalami keputihan, rasa gatal dan tidak nyaman, demam, sakit perut, dan sulit buang air kecil.
Kalau mengalami hal-hal itu, sebaiknya Sahabat NOVA memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Bukan Hanya Hamil, 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Telat Menstruasi
3. Hematokolpos
Hematokolpon merupakan istilah yang menjelaskan kondisi akumulasi darah dalam Miss V.
Nah, warna haid bisa menjadi gelap karena darah menstruasi yang seharusnya keluar malah menumpuk di dalam Miss V.
Hematokolpos berhubungan dengan selaput dara dan septum Miss V yang bermasalah.
Akibatnya, darah haid yang keluar lebih sedikit dari normalnya.
Selain itu, kita juga mungkin akan merasa gejala lainnya, yaitu perut terasa kram dan sakit.
Baca Juga: Mengenal Kanker Serviks, Mulai dari Penyebab Hingga Cara Mencegah
4. Kanker serviks
Terakhir, darah menstruasi hitam juga bisa menjadi tanda kanker serviks.
Tanda kanker serviks semakin kuat apalagi jika Sahabat NOVA kerap mengalami pendarahan usai berhubungan intim di antara siklus haid.
Awal kemunculan kanker serviks memang tidak menunjukkan gejala apa pun.
Baca Juga: Pentingnya Imunisasi HPV di Masa Pandemi Corona untuk Mencegah Kanker Serviks
Lihat postingan ini di Instagram
Namun seiring berjalannya waktu, ada beberapa gejala yang perlu Sahabat NOVA waspadai.
Selain darah menstruasi hitam, tanda kanker serviks bisa dilihat dari keluarnya keputihan dalam jumlah banyak dan berbau tidak sedap.
Tanda lainnya yaitu kelelahan, siklus menstruasi berlangsung lama, berat badan turun, dan sulit buang air besar.
Baca Juga: Jangan Remehkan 6 Warna Keputihan Ini, Jadi Tanda Gangguan Kesehatan!
Periksakan diri ke dokter, jika Sahabat NOVA mengalami gejala-gejala itu.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR