NOVA.id – ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi.
Namun, pada kenyataannya tak semua ibu dapat memberikan ASI dengan lancar hingga anak berusia 2-3 tahun, sesuai anjuran WHO dan Kemenkes RI.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, karena kondisi kesehatan ibu yang tidak memungkinkan, kondisi bayi alergi ASI, hingga ASI yang tidak bisa keluar dengan lancar meskipun ibu sudah berusaha dengan berbagai cara.
Baca Juga: Cara Mudah Meningkatkan Kualitas ASI bagi Busui, Ibu Harus Tahu
Jika demikian, maka susu formula umumnya menjadi solusi karena susu formula dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan anak yang sangat penting selama masa pertumbuhannya.
Bagi ibu-ibu di Indonesia, tentu tidak asing lagi dengan susu formula dari susu sapi.
Namun, ternyata ada sumber susu formula yang lebih baik dari susu sapi berdasarkan hasil penelitian selama 30 tahun terakhir, yakni dari susu kambing.
Baca Juga: Ibu Harus Tahu, Ini 2 Cara Mudah untuk Memperlancar Produksi ASI
Susu kambing formula untuk anak tidak sama dengan susu kambing biasa yang banyak dijual di pasaran saat ini.
Susu kambing formula dilengkapi dengan zat-zat gizi yang esensial untuk tumbuh kembang bayi dan anak.
Meskipun belum banyak yang dikonsumsi di Indonesia, namun susu kambing formula sudah dikenal luas di negara tetangga, seperti di Malaysia, Singapura, Taiwan, Cina, dan Hongkong.
Baca Juga: Tidak Bahaya, Ibu Tetap Bisa Menyusui Anak Saat Positif Covid-19 dengan Syarat Ini
Mengapa susu formula anak yang berasal dari susu kambing lebih baik daripada susu sapi?
1. Mekanisme Pengeluaran/Sekresi Susu Kambing Sama dengan ASI
Susu murni terdiri dari komponen protein, lemak, karbohidrat, air, mineral, dan vitamin yang bercampur menjadi satu di dalam sel-sel kelenjar susu.
Mekanisme keluarnya susu dari kelenjar susu dapat terjadi melalui dua cara yang berbeda, yang disebut dengan sekresi merokrin dan apokrin.
Sekresi merokrin ditemukan pada kelenjar susu sapi.
Baca Juga: Tak Disangka, Glutamat Juga Punya Peran Penting dalam Pola Makan Ibu Menyusui
Pada sekresi merokrin, komponen susu dilepaskan begitu saja tanpa adanya bagian dari sel-sel kelenjar susu yang ikut terbawa.
Sekresi apokrin terjadi pada kelenjar susu kambing dan juga manusia.
Pada sekresi apokrin, komponen susu keluar bersama-sama dengan bagian dari sel-sel kelenjar susu, sehingga terdapat komponen bioaktif alami seperti faktor-faktor pertumbuhan, taurin, dan nukleotida yang ikut terbawa bersama cairan susu.
Taurin adalah zat gizi yang berperan dalam perkembangan otak, sedangkan nukleotida berperan dalam pembelahan sel dan meningkatkan respons imun alami si kecil terhadap infeksi dari luar.
Dengan kemiripan mekanisme sekresi susu ini, maka tak heran apabila kandungan alami taurin dan nukleotida dalam susu kambing 3x lebih banyak daripada susu sapi.
Baca Juga: Daftar Buah yang Bisa Hasilkan Vitamin C untuk Lancarkan ASI
2. Komposisi Protein Susu Kambing Secara Alami Mirip dengan ASI dan Lebih Mudah Dicerna
ASI mengandung dua jenis protein casein, yaitu beta/β-casein (75%) dan kappa/Κ-casein (25%).
Komposisi protein casein susu pada hewan mamalia seperti sapi dan kambing tentu berbeda dengan manusia, di mana pada susu sapi dan kambing juga mengandung alfa/αs1 dan alfa/αs2-casein selain β- dan Κ-casein.
Baca Juga: Simak! Ternyata Ini Beragam Penyebab Produksi ASI Tidak Lancar
Bedanya pada susu sapi, αs1 dan αs2-casein adalah yang paling dominan, sedangkan pada susu kambing justru β-casein yang dominan.
Dengan demikian, profil protein susu kambing dapat dikatakan lebih menyerupai ASI yaitu sama-sama dominan β-casein.
Keuntungan susu kambing memiliki β-casein yang dominan adalah struktur proteinnya lebih halus dan lembut, sehingga lebih mudah dicerna dan lebih nyaman di perut si kecil yang masih sensitif.
Baca Juga: Jadi Aplikasi Kantong ASI Pertama di Dunia, GabaG Raih Rekor MURI
View this post on Instagram
3. Susu Kambing Formula Dibuat Tanpa Pemisahan Lemak Susu
Lemak susu adalah salah satu nutrisi penting atau makronutrien dalam ASI yang bermanfaat sebagai sumber energi untuk pertumbuhan bayi dan anak.
Namun perlu ibu ketahui bahwa tidak semua susu formula mempertahankan kandungan lemak susu alaminya.
Baca Juga: Ibu Menyusui Ikut Berpuasa? Ini Pola Makan Tepat agar ASI Tetap Lancar
Proses produksi susu formula sapi tradisional umumnya menggunakan bahan susu skim atau susu yang telah dibuang lemaknya.
Sementara itu, susu kambing formula menggunakan susu kambing utuh tanpa membuang lemak susu alaminya, sehingga lebih kaya nutrisi dibandingkan susu sapi biasa.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR