1. Bangun tidur
Sebelum bangun tidur, tubuh kita sebenarnya sudah bersiap mengawali hari dengan cara menyiapkan hormon stres ke aliran darah.
Tubuh memberikan sinyal pada pembuluh darah kecil untuk mengerut, membuat jantung berdetak lebih cepat, dan menaikkan tekanan darah agar mata bisa melek atau terjaga.
Aktivitas ini bertujuan untuk memastikan aliran darah cukup untuk membuat kita bangun dari tempat tidur.
Tidak heran, masalah kardiovaskular kerap terjadi di pagi sampai siang hari pada jam bangun tidur.
Efek obat di pagi hari yang sudah memudar saat digunakan tidur sepanjang malam, juga dapat membuat pola serangan jantung kerap terjadi di pagi hari.
Baca Juga: Diderita Hanna Kirana, Begini Cara Mencegah Gagal Jantung di Usia Muda
2. Aktivitas fisik yang berat
Aktivitas fisik yang berat pada orang yang pembuluh darahnya bermasalah dapat memicu serangan jantung.
Namun, jangan jadikan ini sebagai alasan kita untuk mandek berolahraga.
Pasalnya, olahraga ringan dan teratur terbukti dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes, jantung, stroke, sampai kanker.
Baca Juga: Resep Casserol Ayam Brokoli, Sajian Praktis yang Baik untuk Jantung
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR