NOVA.id - Kue kering merupakan salah satu makanan khas Lebaran yang selalu ada.
Berbagai jenis kue kering biasanya disediakan oleh tuan rumah untuk menjamu tamu yang bersilaturahmi.
Bicara soal kue kering, sebagian orang lebih memilih membeli dari pada membuat.
Tapi, tak sedikit pula yang memilih untuk membuat kue kering sendiri.
Nah, bagi Sahabat NOVA yang membuat kue Lebaran sendiri, tentu kita membutuhkan tepung terigu sebagai salah satu bahan utama.
Namun, kita mungkin sering dibingungkan tentang perbedaan tepung terigu protein rendah, sedang, dan tinggi.
Pasalnya, ada banyak jenis tepung terigu yang tercantum dalam resep-resep kue ataupun roti.
Walaupun terlihat sama, tetapi setiap tepung punya karakter dan kegunaan masing-masing.
Supaya Sahabat NOVA enggak bingung, yuk simak perbedaan tepung terigu protein rendah, sedang, dan tinggi berikut ini.
Baca Juga: Resep Nastar yang Bisa Lumer di Mulut, Cocok Buat Sajian Khas Lebaran
Hal ini diungkapkan oleh pemilik sekaligus pengelola toko roti Moro Bake Shop Dicky Pramono, dilansir dari Kompas.com.
1. Tepung terigu protein rendah
Sesuai danamnya, tepung terigu jenis ini memiliki kadar protein yang rendah, aykni sekitar 7-8 persen.
Tepung yang mengandung kadar gluten rendah dapat menghasilkan olahan dengan karakteristik lembut dan bertekstur gembur.
Oleh sebab itum tepung jenis ini cocok digunakan untuk membuat produk kue kering atau kudapan yang digoreng.
2. Tepung terigu protein sedang
Tepung terigu protein sedang juga sering dikenal sebagai tepung terigu serba guna.
Kadar protein pada jenis tepung ini yaitu sekitar 10-10,5 persen.
Tepung ini mudah digunakan untuk membuat baragam makanan yang diolah dengan cara dibakar.
Baca Juga: Tak Cuma Makanan, Tepung Terigu Bisa untuk Bersihkan Alat Masak hingga Pembasmi Hama
View this post on Instagram
Kita bisa membuat bakpao, adonan piza, kue gulung, dan pancake dengan menggunakan tepung terigu protein sedang.
3. Tepung terigu protein tinggi
Dibanding yang lain,tepung terigu protein tinggi memiliki kadar protein yang paling tinggi, yakni 12 persen.
Tepung jenis ini bisa menghasilkan gluten yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tepung jenis lain.
Kadar gluten yang tinggi dapat mempermudah kinerja ragi, sehingga membuat adonan tepung mudah mengembang dan bervolume.
Tepung protein tinggi cocok digunakan untuk membuat beragam jenis roti.
Nah, itulah perbedaan tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah.
Jangan bingung lagi ya, Sahabat NOVA!
Baca Juga: Resep Kue Kering Crispy Walnut Cookies untuk Hari Raya, Cuma 45 menit!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR