NOVA.id - Saat berkumpul dengan keluarga, biasanya kita disuguhkan berbagai makanan Lebaran lezat.
Namun makanan Lebaran ini cukup berisiko bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak.
Kondisi kesehatan bisa memburuk jika sudah punya penyakit bawaan, salah satunya penyakit lambung.
Apabila tidak bijak, asam lambung naik bisa cukup drastis atau maag kumat.
Nah berikut ini adalah tips mengatasi dan cara menurunkan asam lambung:
1. Kunyah permen karet
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat mengurangi keasaman di kerongkongan.
Permen karet yang mengandung bikarbonat tampaknya sangat efektif untuk khasiat tersebut.
Temuan ini menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dan peningkatan produksi air liur yang terkait dapat membantu membersihkan esofagus dari asam. Namun, itu mungkin tidak mengurangi refluks itu sendiri.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini 4 Cara Menjawab Pertanyaan Nyeleneh dari Keluarga Saat Lebaran
View this post on Instagram
2. Hindari bawang mentah
Bawang mentah dapat mengiritasi lapisan esofagus, menyebabkan heartburn yang semakin parah.
Hindari mengonsumsi, terutama dalam jumlah berlebih agar tidak menyebabkan asam lambung naik lagi.
3. Jangan minum jus jeruk
Jus jeruk dengan pH netral dan tinggi bisa memperburuk gejala penyakit lambung. Pasalnya, beberapa konstituennya mengiritasi lapisan esofagus.
Meskipun jus jeruk mungkin tidak menyebabkan refluks asam lambung, minuman ini dapat memperparah heartburn untuk sementara.
4. Hindari cokelat dan mint
Ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa minum minuman cokelat meningkatkan jumlah asam di kerongkongan, dibandingkan dengan plasebo.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa spearmint dosis tinggi dapat memperburuk gejala refluks asam, mungkin dengan mengiritasi bagian dalam kerongkongan.
Baca Juga: Cegah Basi, Begini Cara Menyimpan Makanan Bersantan Sisa Lebaran yang Benar
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR