NOVA.id - Di sela-sela kesibukannya, Tissa Biani sempat meluangkan waktu berbincang dengan NOVA lewat sambungan telepon belum lama ini.
Suara serak Tissa agaknya menandakan dia cukup kelelahan dengan padatnya kegiatan promo film, sekaligus syuting serial terbarunya.
Meski begitu, suasana hati aktris berusia 19 tahun ini tampak sedang berbunga-bunga.
Bagaimana tidak, film yang dia bintangi, KKN di Desa Penari (2022), jadi film horor terlaris karena ditonton jutaan pencinta film Tanah Air hanya dalam beberapa pekan.
Tapi bukan hanya filmnya yang jadi headline berita di hampir semua media Indonesia, kepiawaian akting perempuan kelahiran Depok, Jawa Barat pada 24 Juli 2002 ini juga turut menuai pujian dari penonton, yang memberikan review jujur usai menyaksikan akting epiknya.
Terharu dan bangga, begitu kalimat yang keluar dari mulut pelakon Tiur dalam film Laundry Show (2019) ini.
Pasalnya, penantian perilisan film KKN di Desa Penari selama hampir 3 tahun bisa “disembuhkan” dengan apresiasi positif yang bikin bangga.
Tapi diakui Tissa, ada momen sentimental ketika dia tahu dirinya terpilih memerankan sosok Nur.
“Aku enggak nyangka dipilih jadi Nur. Bahkan saat terpilih, aku sempat nangis dulu. Nangis terharu. Oh, kok bisa, ya, aku dipilih."
Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Surya Saputra Makin Mesra, Arya Saloka Justru Nelangsa
"Karena bayangan aku, yang menjadi Nur bukan aku, ekspektasiku tuh aktris lain. Tapi aku sesenang itu, sih,” tutur pemilik nama lengkap Tissa Biani Azzahra ini.
Selain itu, sebelum didapuk sebagai salah satu pemeran utama di film yang sudah tayang sejak 30 April 2022 ini, Tissa sudah “berkenalan” dan menjadi penggemar cerita asli KKN di Desa Penari, dari thread Twitter yang dia baca.
Itulah sebabnya, ada tanggung jawab besar yang memberati pundak peraih Pemeran Anak Terbaik di Festival Film Indonesia 2014 ini.
Lalu, jika berbicara kesulitan, setiap aktris yang masuk ke dalam jiwa orang lain tentu menemukan kesulitan berbeda-beda.
Bagi Tissa, berakting sambil menari dan berbicara menggunakan logat bahasa Jawa jadi tantangan dengan level yang cukup tinggi.
“Aku sekitar 2 atau 3 minggu ada workshop nari. Terus badan aku notabenenya kaku banget, jadi itu sempat ada beban juga buat aku, karena harus menampilkan yang terbaik saat menari."
"Sebelum take kita ada coaching dialog Jawa. Yang memang di sana harus effort, bukan kayak dimedok-medokin saja. Tapi ada beberapa bahasa yang memang kita harus mengerti,” beber aktris yang jago main gitar ini.
Dikatakan Tissa, ada satu adegan yang sempat membuatnya harus take berkali-kali, yaitu saat dirinya kerasukan dan berbicara pakai bahasa Jawa.
“Pakai bahasa Jawa yang ibaratnya benar-benar fasih. Makeup-nya juga pakai softlens, jadi sempat enggak konsen dalam pengadegannya."
"Di samping itu, Dinda yang jadi Widya, saat itu lagi belum dapat emosinya untuk menangis. Nah, jadi kita saling membantu."
"Karena itu satu scene yang pendek, tapi pakai bahasa Jawa semua,” jelasnya.
Tak hanya Tissa Biani yang bercerita soal perannya pada film KKN di Desa Penari, Marshanda juga membagi kisahnya tentang pendamping hidup.
Setelah sekian lama menjalani hidup tanpa pasangan, Marshanda seakan tak tahan juga menyandang status janda. Setahun lalu, mantan istri Ben Kasyafani diketahui sudah membuka hati.
Katanya pada awal 2021 silam, dia bilang, “Jadi gini, aku selama ini kan tinggal sendiri di apartemen. Sempat ada rasa, kayaknya ini chapter aku untuk be myself and feel happy with that itu sudah selesai."
"Ini pertama kali aku share (perasaanku ke publik). Aku ada keinginan untuk punya keluarga lagi,"
Dan kali ini, Marshanda kembali blak-blakan mengenai kriteria pasangan yang tengah dicarinya.
Dalam Instagram Reels yang dia bagikan, dirinya menuturkan, “Cuma satu kriteriaku untuk pendamping hidup sekarang dan ke depan, yang aku cari adalah orang yang paham tentang, butuh usaha untuk membuat hubungan berhasil.”
Pasalnya, pelakon Lala di sinetron Bidadari (2000) pernah gagal dalam rumah tangga.
Sehingga sejak resmi bercerai dengan Ben 2014 silam, Marshanda menutup diri dan lebih selektif terhadap hubungan.
Jadi, kalau pun mampu membuka diri, Marshanda lebih pilih pasangan yang pengertian dan mau belajar satu sama lain.
Sehingga ke depannya mereka bisa sama-sama mengusahakan yang terbaik untuk hubungan rumah tangganya, sepahit apa pun cobaan yang akan dihadapi.
“Karena ada orang yang enggak ngerti konsep itu, dipikir kalau sudah nikah yang penting kamu sampai mati sama aku, jadi aku enggak usah usaha. Salah bro!" tutupnya.
Tabloid NOVA Terbaru Edisi 1787 ini juga mengupas tentang tips-tips, kesehatan, resep di rubrik Sedap Sekejap, ramalan soal karier, percintaan, dan kehidupan di rubrik Astrologi, hingga kabar terbaru dari dunia entertainment.
Semuanya terangkum dalam Tabloid NOVA Edisi 1787.
Sahabat NOVA bisa baca selengkapnya dan berlangganan edisi ini di Gridstore.id.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR