NOVA.id - Kanker payudara merupakan salah jenis kanker yang banyak menyerang perempuan. Selain kerusakan DNA dan mutasi genetik, gaya hidup juga memainkan peran penting yang bisa mempengaruhi risiko kanker payudara.
Melansir Healthline, suatu penelitian menghubungkan gaya hidup seperti mabuk berat, merokok, paparan estrogen, dan pola diet tertentu dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Meski begitu, ada juga penelitian yang mengaitkan pola makan lain seperti diet sehat Mediterania dengan penurunan risiko kanker payudara.
Selain itu, terdapat pula beberapa makanan yang dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara, berikut daftarnya.
Makanan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Perlu diingat bahwa banyak faktor yang berhubungan dengan perkembangan kanker payudara.
Meskipun memperbaiki pola makan dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko kanker, hal ini hanya salah satu dari banyaknya faktor lainnya.
Bahkan dengan diet kaya nutrisi, kita tetap memerlukan pemeriksaan kanker payudara secara teratur.
Meski begitu, penelitian menunjukkan bahwa makanan ini dapat menurunkan risiko kanker payudara, apa saja?
1. Sayuran berdaun hijau
Sayuran hijau seperti kale, arugula, bayam, sawi, dan lobak merupakan beberapa contoh sayuran berdaun hijau yang mungkin memiliki sifat antikanker.
Baca Juga: Diet Sehat untuk Pengidap Diabetes Menurut Dokter, Perhatikan 4 Tips Ini
Sayuran berdaun hijau diketahui mengandung antioksidan karotenoid, termasuk beta carotene, lutein, dan zeaxanthin.
Penelitian yang menganalisis 8 studi terhadap 7.011 perempuan menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar karotenoid lebih tinggi memiliki risiko kanker payudara yang berkurang secara signifikan, dibandingkan dengan mereka dengan kadar karotenoid lebih rendah.
Ada juga sebuah studi tahun 2015 yang mengaitkan kadar karotenoid total dalam darah yang lebih tinggi dengan penurunan risiko kanker payudara sebesar 18% -28%.
Selain itu, penelitian tersebut dikaitkan dengan penurunan risiko kekambuhan dan kematian pada mereka yang sudah menderita kanker payudara. Adapun, studi ini mengikuti 32.826 perempuan selama periode 20 tahun.
Lebih lanjut, ada pula beberapa penelitian yang menemukan bahwa asupan folat, vitamin B yang terkonsentrasi pada sayuran berdaun hijau, dapat membantu melindungi dari kanker payudara.
2. Sayuran cruciferous
Sayuran cruciferous, termasuk kembang kol, kol, dan brokoli, dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara.
Sayuran jenis ini mengandung senyawa glukosinolat, yang dapat diubah oleh tubuh menjadi molekul yang disebut isotiosianat. Ini memiliki potensi antikanker yang signifikan.
Sebuah penelitian yang melibatkan 1.493 perempuan Cina Selatan mengaitkan asupan sayuran cruciferous total yang lebih tinggi dengan penurunan risiko kanker payudara.
3. Sayuran allium
Baca Juga: Denada Prioritaskan Makanan Sehat untuk Aisha Aurum, Ini Diet Sehat untuk Penyintas Leukimia
Bawang putih, bawang bombai, dan daun bawang mengandung senyawa organosulfur, antioksidan flavonoid, dan vitamin C yang memiliki sifat antikanker yang kuat.
Sebuah penelitian yang melibatkan 660 perempuan di Puerto Rico mengaitkan asupan bawang putih dan bawang bombai yang tinggi dengan penurunan risiko kanker payudara.
Demikian pula, sebuah penelitian yang melibatkan 582 perempuan Iran menemukan bahwa asupan bawang putih dan daun bawang yang tinggi dapat melindungi dari kanker payudara.
Namun, penelitian tersebut juga menemukan bahwa konsumsi bawang yang dimasak dalam jumlah tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Sehingga, diperlukan lebih banyak penelitian tentang bawang dan kesehatan payudara.
4. Buah jeruk
Buah jeruk, lemon, jeruk nipis beserta kulitnya mengandung senyawa yang dapat melindungi dari kanker payudara, termasuk: folat, vitamin C, karotenoid seperti beta cryptoxanthin dan beta karoten, ditambah antioksidan flavonoid seperti quercetin, hesperetin, dan naringenin.
Nutrisi ini memiliki efek antioksidan, antikanker, dan antiinflamasi.
Faktanya, penelitian mengaitkan buah jeruk dengan penurunan risiko banyak kanker, termasuk kanker payudara.
Sebuah tinjauan dari 6 penelitian di lebih dari 8.000 orang mengaitkan asupan jeruk yang tinggi dengan penurunan 10% risiko kanker payudara.
5. Berry
Baca Juga: 10 Cara Menjadi Caregiver yang Baik untuk Pasien Kanker Payudara
Menikmati buah beri secara teratur dapat membantu menurunkan risiko kanker tertentu, termasuk kanker payudara.
Antioksidan dalam buah beri, termasuk flavonoid dan antosianin, telah terbukti melindungi dari kerusakan sel serta perkembangan dan penyebaran sel kanker.
6. Persik, apel, pir, dan anggur
Buah-buahan seperti persik, apel, pir, dan anggur telah terbukti melindungi dari kanker payudara.
Studi besar tahun 2013 menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi setidaknya 2 porsi buah persik setiap minggu memiliki risiko 41% lebih rendah terkena kanker payudara ER-.
7. Ikan berlemak
Ikan berlemak, termasuk salmon, sarden, dan mackerel mengandung lemak omega-3, selenium, dan antioksidannya seperti astaxanthin dapat memberikan efek perlindungan terhadap kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan ikan berlemak secara khusus dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Sebuah analisis besar dari 26 penelitian pada 883.000 orang menemukan bahwa mereka yang memiliki asupan sumber makanan laut omega-3 tertinggi memiliki risiko kanker payudara hingga 14% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang makan dalam jumlah terendah.
8. Makanan fermentasi
Makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, miso, dan sauerkraut mengandung probiotik dan nutrisi lain yang dapat melindungi dari kanker payudara.
Baca Juga: Cerita Nunung Srimulat Divonis Kanker Payudara: Pastinya Saya Sedih
Tinjauan literatur tahun 2015 terhadap 27 studi mengaitkan konsumsi produk susu, termasuk produk susu fermentasi seperti yogurt dan kefir, dengan penurunan risiko kanker payudara pada populasi Barat dan Asia.
9. Kacang
Kacang sarat dengan serat, vitamin, dan mineral. Secara khusus, kandungan seratnya yang tinggi dapat melindungi dari kanker payudara.
Sebuah penelitian yang melibatkan 4.706 perempuan menemukan bahwa asupan kacang yang tinggi mengurangi risiko kanker payudara hingga 20% dibandingkan dengan asupan kacang yang rendah.
Selain itu, dalam sebuah penelitian yang melibatkan 1.260 perempuan Nigeria, mereka yang memiliki asupan kacang tertinggi mengalami penurunan risiko kanker payudara hingga 28% dibandingkan dengan mereka yang memiliki asupan terendah.
10. Herbal dan rempah-rempah
Herbal dan rempah-rempah mengandung senyawa tanaman yang dapat membantu melindungi dari kanker payudara. Ini termasuk vitamin, asam lemak, dan antioksidan polifenol.
Misalnya, oregano mengandung antioksidan carvacrol dan asam rosmarinic. Sebuah studi tabung reaksi tahun 2017 menemukan bahwa antioksidan ini menunjukkan efek antikanker yang signifikan terhadap garis sel kanker payudara yang agresif.
Baca Juga: Diet Sehat untuk Anak Obesitas, Cukup Terapkan 3 Hal Ini Setiap Hari
Curcumin, senyawa aktif utama dalam kunyit, juga menunjukkan sifat antikanker yang signifikan, seperti apigenin, flavonoid yang terkonsentrasi di peterseli.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR