“Aku capek lihat Mbak,” katanya. Tersinggunglah saya, tetapi tak saya jawab karena biasanya saya juga kalah bicara.
Sementara W tetap cuek dan tidak peduli. Tapi tetap saja saya penasaran apa rasa hati W terhadap saya.
Apa yang harus saya lakukan untuk menghadapi W, orang-orang di lingkungan pekerjaan saya, dan bagaimana cara mengelola perasaan saya, Bu?
Bagaimana agar saya bisa move on? Jujur, Bu, saya masih tidak karuan terhadap W. Saya sampai insomnia, Bu, gara-gara ini. Mohon bantuannya ya, Bu.
Salam hangat,
Lestari – Pulau Dewata
JAWAB
Ananda Lestari Yth,
Kalau Anda saja bingung, apalagi saya? Membaca surel Anda pun saya butuh berkali-kali agar bisa mempersingkat tanpa menghilangkan maknanya.
Anda, kan, bekerja di bidang distribusi entah pangan, entah toileteries, entah rokok, ya?
Begini deh simpelnya,...
Baca Juga: Konsultasi Psikologi: Istriku Gangguan Mental, Bobotku Turun 7 Kg
Penulis | : | Made Mardiani Kardha |
Editor | : | Made Mardiani Kardha |
KOMENTAR