Kurang dari seminggu sejak peringatan itu, pada tanggal 25 Maret terjadi insiden tragis di New York, AS, yang menewaskan lebih dari 140 buruh perempuan yang kebanyakan adalah imigran asal Italia dan Yahudi.
Peristiwa ini sangat memengaruhi peraturan perburuhan di AS dan kondisi kerja yang menyebabkan insiden ini terjadi, kemudian dikecam habis-habisan selama peringatan Hari Perempuan Internasional di tahun berikutnya.
1913-1914: Sebagai bagian dari upaya perdamaian yang berkembang selama berlangsungnya Perang Dunia I, perempuan Rusia memperingati Hari Perempuan Internasional untuk pertama kalinya pada hari Minggu terakhir bulan Februari 1913.
Di belahan Eropa lainnya, sekitar tanggal 8 Maret di tahun berikutnya, kaum perempuan berunjuk rasa untuk memprotes perang maupun sebagai ungkapan solidaritas kepada saudara-saudara perempuan di manapun juga.
Baca Juga : Ria Ricis Ingin Ikut Mengapresiasi Hari Perempuan Internasional
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | LBH APIK |
Penulis | : | Intan Yusans |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR