Suka marah-marah, jadi pendiam, cepat tersinggung, itu cuma sebagian dari reaksi wajar yang muncul ketika seorang pria terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Itu pula yang dialami Asti (bukan nama sebenarnya). "Mula-mula saya bisa mengerti. Tapi lama-lama, saya kesal juga," keluhnya. Sang suami yang dulunya periang, kini lebih banyak nongkrong di depan teve. "Bayangkan, gimana nggak kesel? Kan, lebih baik dia cari kerja daripada bengong di rumah," lanjut Asti.
KOMENTAR