Kisah dua kakak beradik ini sungguh membuat haru. Mereka setiap malam mesti mengerjakan pekerjaan rumah (PR) di jalan. Kadang juga di jembatan penyebrangan orang (JPO).
Itu semua mereka lakukan setelah pulang sekolah. Masih mengenakan seragam. Masih menggendong tas berisi buku pelajaran.
Lepas jam pelajaran, Marlon Mendoza (11) dan adiknya, Melvin (9) mencari sang ibu.
Mereka berdua, seperti dilansir viral4real sekolah di Brgy San Antonio di Kota Quezon, Filipina.
Ibunya, Rochelle (37) seorang penjual bunga.Bunga yang dijual jenis sampaguita. Setiap harinya, dua anak ini selalu mencari sang ibu.
Bukan tak sempat pulang ke rumah, tapi mereka berdua memilih untuk pulang bersama.
Baca juga: Cerita 2 Kakak Beradik Cantik Divonis Kanker Payudara Dalam Waktu Bersamaan!
Rochelle selalu membawa satu bodybag dan satu kotak pendingin. Dua barang itu berisikan bunga yang dijual.
Setelah anak-anaknya pulang sekolah, masing-masing dari mereka membawa sebagian barang dagangan sang ibu. Kemudian, ketiganya kembali pergi ke arah berbeda.
Rochelle biasanya duduk di trotoar di North Avenue. Sementara kedua anaknya yang masih mengenakan sereagam warna biru, duduk di sisi jembatan yang lain.
Sambil menjajakan bunga daganga ibu, keduanya selalu menyempatkan waktu untuk mengerjakan PR. Meski kondisi penerangan di JPO itu cukup minim, mereka tetap tak mengurungkan niatnya.
Sang kakak, akan menerangi bukunya dan sang adik menggunakan senter.
Senter itu tak diletakkan melainkan digigit.
Ardhi Sanjaya / Tribunnews
KOMENTAR