Tes kepadatan tulang dapat dilakukan satu atau dua tahun sekali.
Namun, bagi perempuan yang kemudian terdeteksi, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ulang setiap enam bulan hingga satu tahun sekali.
Untuk menjalani tes ini, selama 24 jam tidak boleh mengonsumsi suplemen atau susu berkalsium tinggi agar tak memengaruhi hasil tes.
Biaya yang biasanya dikeluarkan untuk melakukan tes ini berkisar Rp500.000 ke atas.
4. Tes Kesehatan Jantung
Tes ini juga seharusnya menjadi prioritas para perempuan.
Pemeriksaan jantung untuk perempuan biasanya dilakukan dengan melihat tekanan darah, kemudian tes darah dan melihat berat badan.
Perempuan yang telah berusia 18 tahun perlu memeriksakan tekanan darah minimal dua tahun sekali.
Apabila mendapatkan tekanan darah tinggi dan memiliki riwayat kesehatan keluarga penderita tekanan darah tinggi, stroke, serta serangan jantung, maka sebaiknya pemeriksaan dapat dilakukan lebih sering.
(Baca: Jantung Tiba-tiba Berdetak Cepat dan Keras, Waspadai Penyakit Ini)
Supaya lengkap, perlu dilakukan tes darah untuk memeriksa kadar kolesterol dan trigliserida.
Apabila hasilnya kadar kolesterol dan trigileserida termasuk tinggi, berarti indikasi adanya peningkatan risiko penyakit jantung.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR