(Baca juga: Viral! Aksi Pencurian Massal yang Dilakukan Geng Motor Terekam CCTV, Begini Kronologisnya)
"Hebatnya, pembatasan kalori terbukti efektif dalam menunda penuaan pada banyak spesies dan hasilnya pada manusia terlihat sama menjanjikannya.”
Anderson pun mengeksplorasi masalah ini dalam terbitan terbaru di Journal of Gerontology.
Ini merupakan sebuah studi klinis pertama bahkan sudah dilakukan pada manusia untuk mengetahui efek dari pembatasan kalori.
Di tiga lokasi di Amerika Serikat, Para ilmuwan mengatakan bukan puasa saja yang dapat ditoleransi pada manusia namun juga pembatasan kalori.
(Baca juga: Miris, Bayi Malang Ini Ditemukan Petugas Kebersihan di Tempat Sampah Toilet Gereja, Begini Kondisinya)
Mereka yang membatasi kalori-mengasup kalori 25 persen lebih sedikit dalam sehari- melihat peningkatan usia bilogis mereka sebesar 0,11 tahun.
Perbandingannya mereka yang mengasup kalori secara normal sesuai pedoman pola makan, usia biologisnya rata-rata 0,71 tahun.
(Baca juga: Sambut Natal 2017, Istri Ahok Lakukan Hal Ini Bersama Ahok, Bikin Terharu!)
Dikatakan juga oleh para ahli jika studi pertama ini telah membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut untuk melihat bagaimana diet puasa dapat mencegah penuaan.
"Pada akhirnya, apa yang ditunjukkan oleh penelitian ini adalah bahwa apa yang Anda makan memengaruhi bagaimana penuaan dan tidak semuanya adalah kabar buruk.” (*)
(Kompas.com / Kahfi Dirga Cahya)
KOMENTAR