NOVA.id - Tubuh yang ideal merupakan dambaan bagi setiap perempuaan.
Perempuan yang merasa dirinya kegemukan pasti akan melakukan progam diet untuk menurunkan berat badan.
Namun sering terjadi kesalahpahaman dan alhasil diet pun dilakukan dengan cara yang tak tepat.
Apalagi program diet kekinian saat ini banyak muncul, seperti diet mayo, diet keto, dan IF diet.
(Baca juga: Terlibat Cekcok dengan Sang Pacar, Lelaki Ini Tega Bunuh Pacanya dengan Bor Listrik, Sadis!)
Tetapi tahukah kita bahwa progam diet itu hanya bersifat sementar dan membahayakan bagi tubuh?
Diet mayo adalah diet dengan tidak mengkonsumsi garam dan tidak diperbolehkan minum air es.
Selain itu, diet ini dianjurkan untuk minum air mineral sebanyak 2 liter per hari dan makan malam sebelum pukul 18.00
Diet ini dapat menurunkan berat badan 8 – 10 kg dalam 2 minggu
(Baca juga: Penasaran Apa Kata Milea Tentang Sosok Dilan? Simak, yuk!)
Penurunan yang cepat disebabkan oleh cairan di tubuh kita menghilang akibat terlalu sering buang air kecil.
Faktanya, menurut pemaparan dr. Diana F.Suganda, M. Kes, Sp.G(K), diet mayo dapat menganggu kinerja otak sehingga menghambat daya pikir.
Sebenarnya, minum air es tidak berbahaya bagi tubuh karena tidak menghasilkan kalori.
(Baca juga: Gala Premiere Dilan 1990 Identik Warna Biru, Ini Dia 4 Pemain dengan Dress Biru Terbaik, Setuju?)
“Yang jahat adalah kalau habis makan, minum es teh manis. Es teh manis inilah yang mengandung ekstra kalori,” ujar dr. Diana F.Suganda, M. Kes, Sp.G(K), spesialis Gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
Kalori yang dihasilkan oleh es teh manis ini bersifat jangka panjang.
Selain itu, jika es teh manis dipadakan dengan makanan yang bersantan membuat kalori bertambah.
Dan inilah yang membuat kita over weight.
(Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya)
Ada pula diet keto yang sedang hits di kalangan masyarakat, diet keto ini dapat menurunkan berat badan dengan cepat.
Diet keto merupakan diet yang membatasi konsumsi karbohidrat secara berlebih sehingga membuat tubuh dalam keadaan ketosis.
(Baca juga: Jangan Khawatir, Kita Bisa Mengenyahkan Komedo yang Bersarang di Wajah dengan 9 Cara Mudah Berikut)
Oleh karena itu, energi yang berada di dalam tubuh kita berasal dari lemak.
Diet keto ini tidak memperbolehkan kita mengkonsumsi kacang-kacangan dan buah manis seperti mangga, pisang, dan nanas.
Yang boleh dikonsumsi dalam diet keto ini adalah daging ayam, sapi, kambing dan makanan yang mengandung lemak alami seperti minyak kelapa dan minyak zaitun.
(Baca juga: Ternyata 2 Hal Ini yang Jadi Acuan Kesehatan Pertumbuhan Janin Kita, Simak yuk!)
Ternyata diet keto ini berbahaya bagi tubuh karena memiliki risiko terkena penyakit jantung koroner lebih tinggi.
Terlebih jika program diet keto ini dilakukan oleh kita yang memiliki riwayat penyakit jantung turunan.
Risiko penyakit jantung koroner ini diakibatkan oleh tubuh kita yang mengandung lemak berlebih dan kurangnya karbohidrat.
(Baca juga: Lalui Proses Panjang dalam Pembuatannya, Sutradara dan Tim Optimis Dilan 1990 Bakal Masuk Box Office)
Diet IF yang akrab kita sebut OCD setelah dikenalkan oleh Deddy Corbuzier.
Pada diet ini kita hanya boleh makan pada siang hari yaitu jam 12 siang hingga jam 6 sore.
Selanjutnya kita berpuasa selama 16 jam.
(Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya)
Dengan puasa maka badan kita mencari energi yang dikeluarkan insulin.
Sebenarnya diet ini bagus, tetapi tidak dianjurkan bagi kita yang memiliki riwayat diabetes, perempuan hamil, ibu menyusui, dan kita yang sedang melakukan progam hamil.
Sebab, aktivitas itu sangat membutuhkan energi dan kalori yang berasal dari makanan.
(Baca juga: Berani! Bintang Film Serial Supergirl Angkat Suara tentang Kasus Pelecehan Mantan Bosnya)
Namun diet ini juga berbahaya karena dapat menyebabkan obesitas.
Obesitas ini terjadi karena pada waktu berbuka atau jam makan kita bisa lupa memakan apa saja yang kita inginkan selama puasa.
Selain itu diet ini berbahaya untuk perempuan karena bisa membuat sirklus menstruasi tidak teratur.
(Baca juga: Takut Uang Habis Karena Nabung? Gunakan Cara Ini Deh!)
Hal ini disebabkan karena kurangnya nutrisi akibat hanya sekali makan dan pola makan yang tidak teratur
Semua diet jika dilakukan hanya sementara dan untuk mencapai berat badan tertentu akan berakhir sia-sia ketika progam diet itu berhenti.
Karena setalah progam diet itu berhenti, maka pola makan kita akan seperti biasa dan membuat berat badan kita kembali seperti sebelumnya bahkan bisa lebih berat dari itu.
Oleh karena itu pola hidup sehat yang teratur dan gizi seimbang menjadi hal yang terpenting dalam mempertahankan berat badan ideal. (*)
Penulis | : | Nova |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR