Praktik Psikolog Bodong Menjamur, Ini Saatnya Memilih yang Asli

By Tentry Yudvi Dian Utami, Kamis, 19 Maret 2020 | 20:00 WIB
Praktik Psikolog Bodong Menjamur, Ini Saatnya Memilih yang Asli (KatarzynaBialasiewicz)

Bahkan, kalau lihat di media sosial, orang juga sudah mulai berani bercerita pengalaman mereka saat pergi ke psikolog. Termasuk para selebritas Tanah Air.

Tapi, karena bentuk “pengobatannya” adalah dengan bercakap-cakap, profesi ini tak jarang “dipalsukan”. Masksudnya, orang bisa menawarkan konsultasi padahal tak mengantongi izin praktik atau tak punya lisensi sebagai psikolog, atau bahkan tidak melalui pendidikan psikologi sama sekali.

Ini kan sama saja dengan orang yang tak mengenyam pendidikan kedokteran tapi berani-beraninya mengobati orang sakit.

Baca Juga: Jangan Ragu, Psikolog Bisa Bantu Pecahkan Masalah Kita dan Pasangan dengan 4 Tahap Ini

“Syarat untuk punya lisensi sebagai psikolog klinis itu rumit dan enggak sembarangan. Jenis psikolog juga banyak. Dan, ini yang jarang diketahui oleh orang,” jelas Dra. Suhati Kurniawati, Psikolog dari HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia), dan IPK (Ikatan Psikolog Klinis). 

Mungkin banyak orang beranggapan cara kerja psikolog cukup mudah.

“Cuma” mendengarkan keluhan kliennya, lalu memberikan nasihat sebagai solusinya.

Baca Juga: Jangan Ragu, Psikolog Bisa Bantu Pecahkan Masalah Kita dan Pasangan dengan 4 Tahap Ini