5 Mitos Nutrisi dan Pengelolaan Berat Badan Ini Bisa Merugikan Kesehatan, lo!

By Tentry Yudvi Dian Utami, Selasa, 25 Agustus 2020 | 22:00 WIB
5 Mitos Nutrisi dan Pengelolaan Berat Badan Ini Bisa Merugikan Kesehatan, lho! (iStockphoto)

3. Mitos: Karbohidrat membuat berat badan bertambah

Karbohidrat tidak dapat disalahkan atas penambahan berat badan.

Kelebihan kalori yang dapat menambha berat badan secara signifikan.

Untuk memastikan diet seimbang, Filosofi Nutrisi Global Nutrisi Herbalife merekomendasikan 40 persen asupan kalori harian kita berasal dari sumber karbohidrat yang sehat, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian - yang juga memberikan nutrisi penting seperti kalsium, zat besi, serat dan vitamin B untuk tubuh.

Baca Juga: Cara Mengontrol Nafsu Makan Berlebih saat Sedang Cheating Day

4. Mitos: Puasa intermiten merupakan cara yang efektif bagi setiap orang untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan

Puasa intermiten adalah istilah umum untuk berbagai jadwal waktu makan yang berputar antara puasa sukarela dan non-puasa selama periode tertentu.

Penting untuk diperhatikan bahwa puasa untuk menurunkan berat badan bukan untuk semua orang.

Mereka yang memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya seperti diabetes, atau mereka yang sedang menjalani pengobatan untuk tekanan darah atau penyakit jantung harus menghindari puasa intermiten.

Karena dengan berpuasa intermiten tanpa berdiskusi dengan penyedia layanan kesehatan, dapat menyebabkan kadar glukosa darah mereka turun atau meningkat secara berbahaya risiko kelainan elektrolit.

Baca Juga: 5 Tips Jitu agar Diet Tak Gagal, Ampuh Turunkan Berat Badan