NOVA.id - Olahraga dan diet yang tepat adalah kunci untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
Namun saat kita melakukan diet, kita mungkin bertanya-tanya mana yang lebih baik, makan sebelum olahraga atau makan sesudah berolahraga untuk menurunkan berat badan?
Dilansir dari LivingStrong, kita ternyata perlu makan makanan sebelum dan sesudah berolahraga untuk mendapatkan manfaat maksimal, lo.
Meski begitu, kita tetap harus memperhatikan waktu makan sebelum dan sesudah olahraga. Mengapa demikian? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Masih Awet Muda di Usia 53 Tahun, Ira Wibowo Justru Hindari Diet
1. Makan sebelum olahraga
Penting bagi kita untuk memiliki setidaknya beberapa kalori untuk berolahraga.
Saat berolahraga, kita ingin memastikan semua otot yang bekerja keras digunakan secara maksimal.
Oleh karena itu, makan sebelum berolahraga bisa membantu menggerakkan otot agar bekerja sebaik mungkin.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 8 Tanda Terlalu Banyak Olahraga dan Bahayanya
Namun, untuk mencegah gangguan pencernaan saat berolahraga, sebaiknya makan tiga hingga empat jam sebelum berolahraga.
Pastikan untuk memasukkan karbohidrat sehat, seperti biji-bijian, buah, sayuran atau susu atau yogurt tanpa lemak dalam menu makanan.
Karbohidrat memberi energi pada sesi olahraga kita dan memberi otot nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi secara optimal.
Baca Juga: Rekomendasi Susu Fitness, Cocok untuk Program Diet dan Latih Otot
Makanan sarapan sebelum olahraga yang sehat mungkin termasuk oatmeal dengan beberapa kenari cincang dan irisan pisang.
Namun, ketika kita berolahraga di sore hari, isi bahan bakar dengan secangkir sup kacang dan sayur, biskuit gandum, apel, dan keju tali rendah lemak saat makan siang.
Kita juga bisa mengonsumsi camilan tapi harus mudah dicerna, rendah lemak dan ukurannya kecil.
Baca Juga: Yuk, Mulai Olahraga, Ini 5 Keuntungan Lari Pagi untuk Kesehatan Tubuh
Saat kita makan makanan sebelum atau setelah berolahraga, kuncinya adalah membidik makanan dengan beban glikemik lebih rendah, menurut Harvard Health Publishing.
Kita akan memiliki energi yang lebih berkelanjutan dan fungsi kognitif yang lebih baik saat kita mengonsumsi makanan yang tidak meningkatkan gula darah.
Makanan rendah glisemik adalah makanan dengan kandungan di bawah 10, seperti oatmeal, gandum utuh atau roti gandum dengan selai kacang, atau yogurt tawar dengan buah dan kacang-kacangan.
Smoothie buah dengan satu sendok makan selai kacang atau shake pengganti makanan bisa menjadi camilan preworkout yang baik. Plus, mereka juga bagus untuk hidrasi.
Baca Juga: Sama Ampuhnya dengan Teh Hijau, Minuman Ini Bisa Turunkan Berat Badan
Atau, jika kita lebih suka sesuatu untuk dimakan, cobalah yogurt Yunani rendah lemak dengan buah persik potong dadu atau pisang sebagai bahan bakar sebelum berolahraga.
2. Makan sesudah olahraga untuk membentuk otot
Pastikan untuk makan makanan setelah berolahraga untuk menurunkan berat badan dan fokus pada pembentukan otot.
The Mayo Clinic merekomendasikan agar makanan pasca-olahraga Sahabat NOVA mengandung sedikit karbohidrat, protein, dan lemak untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Baca Juga: Mari Hidup Sehat dan Miliki Tubuh Atletis dengan Lakukan 2 Cara Ini
Meskipun kita bisa makan sebelum atau setelah berolahraga untuk menurunkan berat badan, tidak semua orang siap untuk makan lengkap setelah berolahraga.
Camilan kecil sudah cukup, atau cobalah segelas susu cokelat rendah lemak sebagai camilan pasca-olahraga yang sempurna, menurut Academy of Nutrition and Dietetics.
Setengah sandwich kalkun atau biskuit gandum utuh dengan hummus juga bisa menjadi pilihan yang sehat.
Menindaklanjuti dengan makanan sehat setelah berolahraga dapat membantu mengisi kembali simpanan energi dan menjaga massa otot.
Kita tidak perlu fokus pada satu nutrisi apa pun, tetapi penting bagi kita untuk makan makanan yang seimbang dan sehat untuk memastikan bahwa kita mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Makanan yang sehat dan seimbang harus mencakup protein tanpa lemak seperti unggas atau makanan kedelai, buah-buahan, sayuran, biji-bijian seperti quinoa atau gandum dan produk susu tanpa lemak atau rendah lemak, menurut 2015-2020 Dietary Guidelines for Americans.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)