NOVA.id - Bulan Ramadhan 2021 ini merupakan waktu bagi para umat muslim menjalani ibadah puasa.
Di Indonesia, ibadah puasa dilakukan kurang lebih selama 13 jam. Nah, selama waktu tersebut, tubuh kita tidak mengonsumsi makanan atau pun minuman.
Lalu muncul pertanyaan, apakah kita tetap bisa olahraga saat puasa dan kapan waktu yang tepat untuk olaharaga saat puasa?
Dilansir dari ArabNews, kita tetap bisa olahraga saat puasa asal memperhatikan beberapa hal berikut ini.
Baca Juga: Rekomendasi Sepatu Olahraga yang Nyaman dengan Teknologi Terbaru
Kapan harus berolahraga?
Waktu olahraga sama pentingnya dengan olahraga apa yang kita lakukan.
Kita bisa memilih waktu olahraga saat kita masih merasa bersemangat.
Namun, perhatikan juga bahwa waktu olahraga yang kita pilih berdekatan dengan waktu makan.
Baca Juga: Menurut Penelitian, Olahraga Ini Bisa Bikin Kita Panjang Umur
Waktu olahraga terbaik adalah setelah berbuka puasa namun sebelum mengonsumsi makanan utama.
Kita juga bisa berolahraga sebelum sahur jika kita sanggup bangun pagi-pagi sekali.
Sementara itu, jika kita terbiasa olahraga dengan perut kosong, maka waktu yang tepat adalah beberapa saat sebelum berbuka puasa.
Namun, waktu tersebut bisa menjadi masalah jika kita mudah dehidrasi.
Baca Juga: 9 Tanda Tubuh Membakar Lemak untuk Penurunan Berat Badan, Cek di Sini!
Makanan apa yang cocok dikonsumsi usai olahraga?
Sebelum dan sesudah olahraga, kita harus menambah simpanan energi (glikogen) yang habis dengan mengonsumsi beberapa karbohidrat.
Pilih makanan dengan karbohidrat yang sehat seperti sayuran dan gandum utuh, juga tambahkan protein (untuk perbaikan otot) dengan memakan daging tanpa lemak, kacang-kacangan, lentil atau protein shake.
Dan jangan lupa untuk menghidrasi tubuh sebelum, selama, atau setelah pelatihan yang disesuaikan dengan waktu olahraga.
Baca Juga: 6 Gerakan Senam Kegel untuk Kualitas Bercinta yang Makin Bergairah
Olahraga ketahanan
Selain menggunakan simpanan karbohidrat tubuh untuk energi selama puasa, kemungkinan tubuh kita juga akan beralih ke simpanan protein.
Jika begitu, hal ini dapat menyebabkan hilangnya massa otot.
Olahraga ketahanan bisa membantu menjaga massa otot, jadi pilihlah olahraga seperti squat, lunge dan push-up.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Peregangan Sederhana yang Bisa Dilakukan Saat Nonton
Olahraga kardio
Pertahankan intensitas rendah kardio selama puasa karena intensitas tinggi akan memakan simpanan glikogen dan memaksa tubuh menggunakan protein untuk energi.
Jika kita ingin melakukan latihan kardio sebelum buka puasa, pilih olahraga jalan-jalan sebagai olahraga yang baik untuk membakar kalori dengan aman.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 8 Tanda Terlalu Banyak Olahraga dan Bahayanya
Pemeliharaan dan pemulihan
Ramadhan bukanlah waktu untuk mencoba mendapatkan otot.
Jadi pikirkan tentang menjaga kebugaran alih-alih dengan olahraga ketahanan yang teratur dan efektif.
Setiap rezim olahraga perlu istirahat di dalamnya - ini bisa menjadi waktu untuk mengambil langkah mundur selama satu atau dua minggu sehingga kita dapat memulai dengan kuat setelah Ramadan.
Baca Juga: Yuk, Mulai Olahraga, Ini 5 Keuntungan Lari Pagi untuk Kesehatan Tubuh
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)