Viral Masak Tanpa Minyak dengan Air Fryer, Beneran Bikin Sehat?

By Maria Ermilinda Hayon, Jumat, 21 Mei 2021 | 07:30 WIB
Masak viral dengan air fryer. ()

NOVAid - Di beberapa platform media sosial banyak orang berbondong-bondong menjajal beragam menu masakan menggunakan alat ini.

Air fryer sebenarnya bukan barang baru, tapi kini kembali naik daun karena makin banyak orang yang enggak mau repot masak, dan pengin jalani hidup sehat dengan mengurangi minyak.

Menariknya, hasil olahan makanan dengan air fryer bisa tetap mirip dengan makanan yang digoreng di wajan dengan minyak melimpah, termasuk dari segi teksturnya.

Baca Juga: Rekomendasi Virgin Coconut Oil yang Bisa Bantu Menjaga Daya Tahan Tubuh

Tapi, kok, bisa begitu, ya?

Memang benar lebih sehatkah?

Kenapa Bisa Diklaim Sehat?

Baca Juga: Asam Urat Bisa Picu Berbagai Komplikasi Ini, Salah Satunya Batu Ginjal

Secara umum, air fryer bekerja dengan sistem sirkulasi udara panas di dalam perangkatnya yang suhunya bisa mencapai 200 derajat Celcius.

Nantinya udara panas ini diedarkan ke sekeliling makanan agar bisa matang dengan cepat dan merata.

Kita pun bisa memasukkan makanan yang ingin kita goreng mulai dari kentang, chicken nugget, hingga ikan dan daging ke dalam air fryer.

Baca Juga: Daftar 4 Minuman yang Ampuh Turunkan Kolesterol, Wajib Coba!

Minyak yang dibutuhkan sangat sedikit, kira-kira satu sendok makan atau bahkan tanpa minyak sama sekali, tergantung jenis makanan yang kita buat. 

Saat makanan dimasak pun, wadah di bawah keranjang akan menampung minyak yang menetes.

Nah, karena bisa menggoreng dengan sedikit minyak inilah, makanan yang diolah dengan air fryer cenderung lebih rendah kalori dan lemak.

Baca Juga: Punya Beragam Manfaat, Yogurt Ternyata Juga Bisa Turunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Berdasarkan penelitian, alat ini bisa memotong kalori hingga 70-80 persen dan kadar lemak hingga 75 persen.

Di sinilah keunggulan dari air fryer.

Makanya, tak heran jika secara umum menggunakan air fryer dikatakan lebih sehat daripada menggoreng di wajan penuh minyak.

Baca Juga: 8 Hal Buruk Ini akan Terjadi jika Kita Kebanyakan Makan Daging

Di sisi lain, metode memasak ini juga dapat mengurangi beberapa efek senyawa berbahaya dari proses menggoreng dalam rendaman minyak (deep fried).

Asal tahu saja, saat menggoreng kentang, tempe dan tahu, makanan bertepung, atau karbohidrat lainnya akan tercipta reaksi yang menghasilkan akrilamida.

Akrilamida adalah bahan kimia yang terbentuk dari makanan kaya karbohidrat yang dimasak dalam suhu tinggi seperti saat digoreng.

Baca Juga: Awas Penyakit Mengintai, Ini Daftar Makanan yang Harus Dihindari Saat Lebaran

Bahayanya senyawa ini kemungkinan besar bersifat karsinogenik atau memicu penyakit kanker.

Namun, dilansir dari WebMD.com satu studi menunjukkan bahwa menggoreng dengan menggunakan air fryer bisa menurunkan jumlah akrilamida hingga 90 persen.

Dengan fakta ini, pantas saja jika memasak dengan air fryer begitu digemari dan jadi viral. 

Baca Juga: Kenali 7 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium yang Perlu Diwaspadai

Tapi, meski menggunakan air fryer cenderung lebih sehat dibandingkan teknik menggoreng biasa, penting untuk diingat bahwa alat ini tidak bisa sepenuhnya dijadikan acuan untuk membuat tubuh sehat, ya.

Meski bisa mengurangi produksi akrilamida, tetap ada risiko terbentuknya senyawa lain yang punya potensi bahaya.

Beberapa senyawa ini termasuk amina heterosiklik dan hidrokarbon polisiklik aromatik yang bisa terbentuk dari memasak daging dalam suhu tinggi.

Baca Juga: Tips Kesehatan Tabloid NOVA: Mata Sering Kedutan Jadi Pertanda Buruk?

Menurut National Cancer Institute, senyawa-senyawa ini juga memiliki hubungan dengan risiko kanker.

Meski memang masih diperlukan riset lanjutan untuk menguatkan kaitan mengolah makanan dengan air fryer dengan senyawa dan risiko ini.

Selain itu, menggoreng dengan air fryer juga bisa menurunkan kadar asam lemak omega 3 pada ikan, padahal omega 3 termasuk lemak baik yang bagus bagi metabolisme tubuh.

Baca Juga: Sakit Kepala Tak Tertahankan Bisa Jadi Indikasi Penyakit Ini

Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa menggoreng ikan dengan air fryer justru dapat meningkatkan jumlah zat yang disebut cholesterol oxidation products (COP).

COP terbentuk ketika kolesterol dalam daging atau ikan rusak selama pemasakan dan diklaim berhubungan dengan kondisi penyakit jantung koroner.

Duh, jadi beneran sehat atau enggak, sih?

Baca Juga: 7 Kewajiban yang Harus Dijalankan oleh Para Penderita Diabetes

 

 

Sejatinya air fryer memang mampu membuat makanan yang lebih sehat daripada metode goreng biasa.

Namun ingat, gorengan tetaplah gorengan.

Akan selalu ada efek kesehatan yang terkait dengannya.

Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Asam Lambung Naik Bila Tidur Setelah Sahur

Maka itu, meski cenderung lebih sehat, jangan sering-sering juga makan makanan yang digoreng sekalipun menggunakan air fryer.

Cobalah untuk memilih metode memasak lainnya seperti merebus, mengukus, atau memanggang dengan oven.

Ingat, ya mempertahankan variasi makanan dan metode memasak akan membantu kita mendapatkan pola makan yang lebih sehat.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)