TabloidNova.com - Pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia, mulai mempertanyakan sikap kooperatif pihak Jakarta International School (JIS) dalam mengungkap tabir kejahatan seksual di sekolahnya. Salah satu Komisioner KPAI, Putu Elvina, SPsi, menyatakan sudah menerima laporan dari seorang murid JIS yang mengalami tindak kekerasan fisik di sekolah bertaraf internasional tersebut.
Kamis (24/4) di Polda Metro Jaya, Putu menghimbau agar JIS bersikap kooperatif.
"Sehingga pihak JIS kooperatif terkait orang tertentu masuk list orang yang dicurigai. Ini harus diklarifikasi JIS untuk bisa membantu kasus hukum ini secara kooperatif dan maksimal," paparnya.
Secara terpisah, Ketua KPAI, Asrorun Ni'am Sholeh, mengaku telah menerima laporan resmi terkait satu korban baru murid JIS. Untuk itu, KPAI sedang menyusun rencana untuk melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. "Mudah-mudahan ini jadi bukti baru terkait adanya anak lain yang menjadi korban kasus yang sama," tutur Putu.
Edwin Yusman