TabloidNova.com - Belum selesai kasus kekerasan seksual yang terjadi terhadap seorang murid Taman Kanak Kanak di Jakarta International School (JIS), sebuah kabar mencengangkan seputar sekolah ini kembali terungkap dari situs resmi Federal Bureau of Investigation (FBI).
Dalam situs tersebut, FBI menyatakan bahwa seorang mantan guru JIS dicari karena tindak kekerasan seksual. Nama pria bernama lengkap William James Vahey (64) itu tercatat sebagai guru di berbagai sekolah swasta di berbagai negara sejak 1972. William sendiri mengajar di JIS sejak 1992 hingga 2002.
Menanggapi hal itu, Rabu (23/4) Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan pihaknya sedang menelusuri apakah ada laporan mengenai kekerasan seksual yang terjadi saat William bekerja di sekolah tersebut. "Hasil temuan itu akan diteruskan ke Mabes Polri dan dari Mabes yang koordinasi dengan Interpol," kata Rikwanto.
Pria kelahiran South Carolina, Amerika Serikat, itu diduga FBI sudah memperkosa 90 anak. Jumlah tersebut bahkan diprediksi melonjak seiring dengan penyidikan yang terus berjalan.
Sayangnya, penyelidikan yang dilakukan FBI tampaknya akan mengalami kesulitan. Pasalnya, bulan lalu William ditemukan bunuh diri di Luverne, Minnesota, AS. Tewasnya William hanya dua hari setelah pihak berwenang menyatakan mampu mencari salah satu flash disk William yang diduga berisi foto-foto yang menggambarkan kekerasan seksual terhadap anak-anak. Flash disk itu dicuri seorang pembantu William yang mengetahui tindakan bejat majikannya, untuk dilaporkan kepada polisi.
Edwin Yusman
KOMENTAR