Sudah siap menjalani seluruh prosesi pernikahan?
Pastinya sudah. Saya juga mulai menjaga stamina, makanan, dan berolahraga.
Senang, ya, akan segera bersanding dengan puteri keraton?
Ya, insya Allah Reni pendamping terbaik saya. Soal jodoh, saya hanya memohon kepada Tuhan agar diberi pendamping terbaik. Ternyata jodoh saya seorang putri keraton. Mimpi pun saya tak pernah.
Oh ya, mas kawinnya apa?
Seperangkat alat salat dan perhiasan.
(Pada kesempatan terpisah, Jeng Reni mengungkapkan, sebentuk cincin emas putih akan diberikan Ai, sapaan Jeng Reni untuk Ubai. Cincin itu bertatahkan berlian tunggal yang dipesannya secara khusus di sebuah toko perhiasan di Jogja. Berhubung dalam tradisi Jawa dan Islam tak ada tradisi pemberian cincin, "Biarlah nanti diberikannya setelah berduaan di kamar saja, ha..ha..ha.." ucap Jeng Reni.)
Kapan pertama kali diperkenalkan kepada Ngarsadalem HB X?
Ketika Ngarsadalem berulang tahun pada 2 April 2007.
(Jeng Reni juga mengatakan pada kesempatan terpisah, ia mengajak Ubai ke Jogja di suatu akhir pekan, saat keluarganya berkumpul untuk merayakan HUT ayahandanya. "Bapak terbuka dengan pasangan kami. Tak pernah mengomentari apa-apa. Cuma ngendika 'Oh, itu orangnya. Dia sopan, baik.' ya, sudah begitu saja.")
Perasaan Anda saat itu?