Mana yang Lebih Berisiko Obesitas, Perempuan Atau Laki-laki?

By Ade Ryani HMK, Kamis, 4 Mei 2017 | 02:30 WIB
Mana yang Lebih Berisiko Obesitas, Perempuan Atau Laki-laki? (Ade Ryani HMK)

Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan masalah yang serius, dan bahkan sudah dikategorikan sebagai penyakit di beberapa negara.

Obesitas bisa memicu berbagai komplikasi yang menyerang kesehatan tubuh kita, bahkan memiliki risiko kematian.

Sementara itu, banyak yang mempercayai bahwa perempuan memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibanding pria.

“Sebenarnya, pada wanita ataupun pria (risiko rentan terkena obesitas) sama saja,” jelas Dr. Handy Wing, SpB., spesialis bedah dari Omni Hospitals, Alam Sutera, Tangerang.

(Baca: Kabar Terbaru Arya Permana Bocah Obesitas Karawang, Makin Langsing Setelah Jalani Bariatrik)

Yang membedakan adalah faktor hormon pada perempuan yang berbeda dengan laki-laki.

Kemudian, aktivitas fisik perempuan yang mungkin lebih ringan dibanding laki-laki.

Aktivitas fisik yang kurang tentunya akan memicu penimbunan lemak di tubuh.

Lalu,  massa otot perempuan yang lebih kecil dibanding laki-laki.

Karena kalori tidak terbakar dengan baik, maka akan menjadi lemak yang menumpuk di tubuh.

Padahal, otot juga berfungsi dalam pembakaran kalori.

(Baca: Wanita Obesitas Lebih Banyak dari Pria Obesitas, Ini Faktanya)