Awas, Jika Tubuh Mengalami 5 Hal Ini, Tandanya Kita Terlalu Banyak Makan Gula, Berbahaya loh!

By Winggi, Selasa, 24 April 2018 | 03:00 WIB
Tanda tubuh saat berlebihan makan gula (Winggi)

NOVA.id- Makanan manis memang digemari oleh sebagian orang dari segala usia.

Tapi sayangnya, jika terlalu banyak mengonsumsi makanan ini tentu akan membuat kita berpeluang mengalami gangguan pada kesehatan tubuh.

Dan masih banyak orang yang tidak menyadari akan dampak tersebut.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia takaran gula yang disarankan harus kurang dari 10 persen dari asupan energi harian kita, melansir Brightside.me.

(Baca juga: Lebih Teliti Lagi, Sebaiknya Jangan Membeli Daging Ayam Apabila Ada Garis Putih Seperti Ini)

Diketahui jika 10 persen tersebut setara dengan 7 sdt gula tambahan.

Jika berlebihan, maka konsekuensinya pun akan merugikan.

Disebutkan bahwa hanya 4gr karbohidrat sebanding dengan 1 sdt gula di tubuh kita.

(Baca juga: 6 Sosok Perempuan Terpopuler Versi Media Massa, dari Kalangan Menteri hingga Ayu Ting Ting)

Ketika kita terlalu banyak makan gula, tubuh pun akan memberi sinyal kepada kita.

Ada beberapa tanda yang muncul pada tubuh saat kita berlebihan mengonsumsi gula.

(Baca juga: Hidup Sehat Tak Berarti Bikin Kita Repot! Ada Cara Menyenangkannya Ini)

1. Perut kembung

Rasa kembung pada perut tentu membuat kita tidak nyaman.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh makanan yang kita makan.

Dan terlalu banyak makan gula merupakan salah satunya.

Ini karena perut kembung langsung terhubung dengan apa yang kita makan dan perut akan mencernanya, gula pun memainkan peran besar di sana.

Jika gula terlalu banyak terserap di usus kecil, maka gula tersebut akan masuk pula ke usus besar tempat gula biasanya bertidak seperti bakteri penghasil gas.

Terlalu banyak makan gula bisa mendatangkan malapetaka di perut kita.

Jadi cobalah untuk tidak mengonsumsi makanan manis, minuman soda, snack manis terlalu banyak.

(Baca juga: Salut! Meski Hidup Bergelimang Harta, Ruben Onsu dan Sarwendah Tetap Ajarkan Thalia Bercocok Tanam di Sawah)

2. Mudah terserang flu

Makan atau minum terlalu banyak gula akan menghalangi sel sistem kekebalan tubuh dari serangan virus ketika sakit.

Vitamin C yang dibutuhkan tubuh untuk melawan flu sangat mirip dalam struktur kimianya terhadap glukosa.

Bukannya mencari dan bekerja dengan vitamin C, sistem kekebalan kita justru mengambil glukosa yang tidak memiliki kekuatan melawan bakteri flu.

Dengan begitu, alih-alih melawan penyakit justru sistem kekebalan tubuh menderita karenanya.

Untuk mencegahnya, kurangi makanan manis.

Sebaiknya makan lebih banyak buah dan sayuran yang kaya nutrisi, vitamin Cdan E, beta-karoten, dan juga seng.

(Baca juga: Makan Sushi saat Hamil, Aman Enggak ya?)

3. Kulit bermasalah

Makanan yang mengandung gula tambahan menyebabkan kadar insulin meningkat dan memulai proses glikasi atau ikatan gula dengan molekul protein.

Begitu glukosa memasuki darah, ia akan meluncurkan serangkaian proses fisiologis rumit yang akhirnya menyebabkan peradangan dan masalah kulit.

Dorongan insulin ini akhirnya bisa meningkatkan aktivitas kelenjar minyak di kulit dan mengaktifkan proses inflamasi.

Ini artinya makan gula terlalu banyak bisa dikaitkan dengan risiko masalah kulit seperti jerawat.

Jika mengalami masalah ini mungkin kita akan segera melakukan perawatan.

Tapi selain itu sebaiknya cobalah kurangi asupan gula kita.

(Baca juga: Mudah Banget Membuat Wajah Menjadi Tirus! Ini 5 Tipsnya!)

4. Kadar energi naik turun

Glukosa bertanggung jawab atas pasokan energi di tubuh kita.

Ini mengapa sangat penting untuk menjaga kadar gula dalam darah pada tingkat yang tepat.

Setiap kekeliruan dari ini bisa menyebabkan energi tidak stabil sepanjang hari.

Ketika kita makan permen, pankreas melepaskan insulin untuk membantu membawa glukosa ke sel-sel yang meninggalkan kita dengan aliran energi.

Setelah siklus berakhir, kita akan merasakan tingkat penurunan energi karena tubuh kita menginginan lebih banyak gula.

Untuk menjaga tingkat energi kita, hindari makan manisan dan camilan yang tidak sehat.

Sebaliknya, pilihlah protein tanpa lemak dan lemak sehat.

Dapatkan energi 'nyata' untuk tubuh dari makanan sehat.

(Baca juga: 6 Perawatan Wajah Sebelum Tidur Agar Tetap Terlihat Sehat dan Cantik!)

5. Nyeri otot dan sendi

Apakah merasakan sakit pada otot dan sendi ketika beraktivitas?

Jika iya, ini mungkin salah satu dari banyak sinyal yang digunakan tubuh untuk memperingati kita tentang proses peradangan yang terjadi di dalam tubuh.

Jumlah gula yang tinggi dalam pola makan kita akan membuat sel-sel kekebalan menskresikan membawa pesan inflamasi ke dalam darah yang mencoba untuk memecah produk akhir glikasi atau protein yang terikat pada molekul glukosa.

Semakin banyak gula yang kita makan, semakin banyak juga produk akhir glikasi yang canggih muncul, sehingga menghasilkan lebih banyak peradangan yang dikirim untuk memutus siklus.

Reaksi biokimia seperti itu akhirnya akan menyebabkan radang sendi, katarak, penyakit jantung, daya ingat menurun, dan kulit yang keriput.

(Baca juga: Psst… Bilang pada Suami, Ini Rahasia untuk Mencapai Kepuasan Berkali-kali)

Dengan tanda-tanda ini kita bisa mewaspadai asupan makanan manis yang kita makan.

Cobalah kurangi kadar asupan gula dan untuk gantinya temukan gula dalam makanan alami seperti buah, sayur, kacang, atau sereal. (*)