Sejumlah peserta festival juga berharap kegiatan itu bisa digelar tiap tahun.
Seperti disampaikan Gratia Zacharias, siswa SMKN 1 Kupang, ia berharap Festival Sarung dan Musik NTT bisa dilanjutkan secara rutin.
“Tujuannya agar masyarakat NTT bisa mengenal budaya NTT melalui sarung dan musik,” ujar dia.
Menurutnya, kegiatan itu bukan hanya menyenangkan, tetapi sebagai upaya memperkenalkan budaya NTT kepada masyarakat luas.
Hal senada dikatakan Julianet Nope, salah satu peserta lainnya asal Kupang.
“Jika acara ini dilakukan secara rutin, maka akan tumbuh rasa memiliki budaya NTT baik sarung maupun musik khas NTT,” ujar Julianet kepada wartawan di sela-sela festival.
Baca Juga : Solusi Hadapi Baby Blues akibat Mom Shaming, Para Ibu Pasti Bisa!
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR