Sebelumnya Julie Laiskodat menjelaskan, festival itu menampilkan kain tenun ikat hasil kreasi kaum perempuan di seluruh pelosok Flobamora yang beraneka ragam serta sarat pesan kearifan lokal yang unik.
“Kami ingin mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya penenun. Juga untuk membangkitkan kebanggaan di kalangan generasi muda dan kaum milenial terhadap kain sarung NTT,” ujar Julie.
Ia menjelaskan, pihaknya akan terus mengupayakan agar tenun ikat NTT diakui sebagai warisan budaya oleh UNESCO.
Baca Juga : Tabloid NOVA Terbaru: Lebih Dekat dengan Marlene Hariman, Makeup Artist Raisa yang Pernah Dibayar Rp150 Ribu
Berdasarkan catatan, Julie yang juga istri Gubernur NTT Victor Laiskodat itu dikenal sebagai “Bunda Tenun NTT”.
Bahkan, ia pernah membawa hasil tenun NTT ke ajang peragaan busana internasional seperti Paris Fashion Week, London Fashion Week, dan New York Fashion Week.
Hasil tenun NTT yang Julie tampilkan merupakan karya dari berbagai kelompok tenun di NTT yang ia bina.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR