NOVA. id - Lagi sakit nih, minum vitaminnya lebihin aja ah, biar cepat sembuh. Tadi pagi sudah minum jahe seduh, malam minum lagi deh.
Kan minumal herbal, tak berbahaya. Apakah Anda sering melakukan hal seperti di atas?
Duh, jangan lagi-lagi, karena yang berlebihan itu tidak baik.
Baca Juga: Jangan Salah Sangka, Sebenarnya Ini Fungsi Kita Minum Suplemen
Meski atas nama kebaikan, suplemen tetap harus dikonsumsi dengan dosis yang tepat dan sesuai khasiatnya.
“Suplemen itu adalah bahan tambahan dan pelengkap yang dibutuhkan tubuh dan bahan tambahan untuk membantu penyembuhan, bukan menyembuhkan, ya,” ujar Dika Pramesti Destiani, Dosen Farmasi Klinis Universitas Padjajaran, Bandung.
Suplemen ada dua jenis, vitamin dan non-vitamin.
Baca Juga: Penuh Air Mata, SBY Ungkap Ulang Tahun Pertama Tanpa Ani Yudhoyono: Tak Ada Lagi yang Memeluk Saya
Vitamin sendiri ialah zat yang bisa menopang tubuh dan dibutuhkan oleh tubuh tapi enggak bisa diproduksi sendiri.
Kalau tubuh menghasilkan pun, kecil jumlahnya, kurang, maka dari itu harus ditambah dari luar.
Meski sebaiknya zat-zat ini dipenuhi oleh makanan, sayuran, atau buah-buahan, kadang-kadang yang alami ini masih terasa kurang hingga butuh tambahan.
Begitu pula ketika merasa vitamin yang kurang dalam tubuh lebih dari satu, hadirlah multivitamin.
“Namanya ‘multi’ berarti banyak. Ada gabungan kandungan vitamin-vitamin ditambah mineral yang dibutuhkan tubuh,” terang Dika.
Kata Dika lagi, “Contohnya mineral itu kalsium buat tulang, kemudian celenium berbentuk antioksidan,”
Baca Juga: Tanpa Suplemen, Kita Juga Bisa Sehat, Kok! Simak Rahasianya!
Dika menegaskan mengonsumsi suplemen cukup satu kali sehari jika tubuh dalam kondisi normal dan sehat.
Pasalnya kalau hanya untuk maintenance, dapat dipenuhi dari makanan yang kita makan sehari-hari.
Nah kalau sakit, maksimal dua kali sehari boleh. Apoteker yang berdomisili di Bandung ini sangat mewanti-wanti agar tidak berlebihan.
Lho, memang kenapa?
Jangan Berlebihan
Meski untuk kesehatan, Dika menerangkan jadinya akan berbahaya jika suplemen dikonsumsi berlebihan.
Dia menyayangkan masih ada yang berpikir minum vitamin banyak-banyak tidak masalah.
Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Kekurangan Vitamin A
Padahal vitamin yang berlebihan itu fungsinya menjadi doping.
Dika bilang nantinya tubuh jadi ketergantungan dan enggak sehat karena imunitas atau daya tahan tubuh mengenalinya segitu.
“Begitu vitamin C-nya kurang dari biasanya, dia akan jatuh, bisa sakit atau bisa flu,” sambung Dika mengambil vitamin C sebagai contoh.
Baca Juga: Jangan Asal Minum Vitamin, Pahami Takarannya Agar Tak Berisiko
Lebih parahnya, bisa berdampak sampai ke ginjal.
Karena vitamin C itu banyak tersimpan di ginjal dan bentuknya asam.
Kalau ada asam yang banyak dalam ginjal itu bisa merusak.
Sehingga harus hati-hati dalam mengonsumsinya.
Selain itu, ada juga vitamin E yang terkenal bagus untuk kulit.
Tapi ada yang konsumsi berlebihan lalu mengeluh kegemukan.
Mengapa bisa demikian, karena vitamin E juga berdampak pada hormon, sehingga kalau berlebihan bisa membuat hormon tak stabil.
Baca Juga: Jangan Sembarang Minum Suplemen, Pilihlah yang Sesuai Kebutuhan
Setiap vitamin yang dikonsumsi berlebihan membawa pengaruh yang berbeda-beda.
Nah, jika konsumsi multivitamin yang berlebihan, efek yang dihasilkan pun berlipat-lipat karena itu gabungan vitamin.
Belum lagi, jika ternyata mineral dalam tubuhlah yang berlebih.
Agar Tak Tabrakan
Niat hati untuk menyehatkan diri tapi kalau tak tahu hal ini malah bisa jadi bumerang.
“Banyak sekali vitamin, multivitamin, atau suplemen yang berinteraksi atau bisa kontra indikasi sama obat-obatan atau penyakit tertentu. Sehingga banyak yang salah pakai,” ujar Dika.
Baca Juga: Konsumsi Suplemen di Waktu Sahur Bermanfaat untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa
Toh, untuk diminum sehari-hari, jadi untuk apa konsultasi?
Tidak begitu juga. Konsultasi dengan dokter atau apoteker tetaplah perlu.
Salah satu yang sering dikonsumsi ialah suplemen echinacea yang ternyata tak boleh dikonsumsi oleh orang yang punya autoimun.
Baca Juga: Seminggu Usai Melahirkan Anak ke-2, Penampilan Terbaru Sandra Dewi Sukses Curi Perhatian
“Bukan bertabrakan, tapi bisa memperparah penyakitnya. Autoimun itu imunnya sangat tinggi, lalu ditekan sama obat-obat yang dia minum," terang Dika
Ia pun melanjutkan, "Tapi ketika dia merasa enggak enak badan lalu beli suplemen bebas dan ternyata echinacea, penyakitnya malah makin jadi."
Selain itu, jika Anda punya diabetes lalu sakit sendi, hati-hati kalau beli suplemen yang isinya glukosamin.
Baca Juga: Asyik Nikmati Pesta hingga Jilbabnya Lepas, Chacha Frederica Kena Sindir Ussy Sulistiawaty
Kalau diminum terlalu banyak, akan berubah dan tersimpan dalam bentuk gula.
Lalu ada juga kandungan kondroitin dalam suplemen, yang berbahaya untuk penyakit jantung.
Jadi, sebelum pilih suplemen apa yang layak diminum, jangan malas konsultasi dulu ke dokter, ya. (*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR