Dari sisi sosial, model TOSS-GCB yang sepenuhnya menggunakan teknologi dan peralatan dalam negeri tersebut dapat memberdayakan masyarakat sekitar dan membuka lapangan kerja baik sebagai operator unit unit TOSS-GCB maupun industri pendukungnya.
Peni dan Supriadi berharap agar program TOSS-GCB mampu direplikasi oleh seluruh komunitas di sepanjang aliran Sungai Ciliwung dengan dukungan penuh dari Pemerintah pusat, Pemerintah provinsi, serta Badan Usaha.
Dalam pengembangannya, TOSS-GCB akan dilengkapi dengan instalasi hybrid renewable energy dengan cara mengkombinasikan Diesel/Genset Gasfikasi berbahan bakar briket/pelet sampah dengan panel surya, turbin angin, dan mikro hyrdro.
Peni menegaskan bahwa tujuan dari TOSS-GCB adalah membersihkan sampah dan kembali pada visi GCB untuk menjadikan Sungai Ciliwung sebagai sumber air bersih.
Oleh karenanya, listrik sebagai produk TOSS GCB merupakan bonus atas upaya seluruh stakeholders dalam menyolusikan permasalahan Sungai khususnya di Ciliwung.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR