NOVA.id - Pandemi virus corona masih bertengger di dunia. Bahkan, virus tersebut kini telah bermutasi dan diklaim menjadi lebih mudah menular.
Hal ini tentu menjadi momok sendiri bagi banyak orang. Walaupun kini terdapat vaksin, kita harus selalu melakukan 3M, yakni memakai masker, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan.
Setahun sudah Covid menghantui dan banyak pula kasus penyakit lain yang muncul akibat pandemi ini. Selain kelelahan mental, obesitas juga menjadi masalah yang diakibatkan Covid.
Baca Juga: Waspada! Makan Terlalu Cepat Ternyata Bisa Sebabkan Kematian, Ini Penjelasannya
Ya, kita praktis mengerjakan apapun di rumah saja demi mencegah penyebaran virus yang lebih masif.
Sayangnya, kita terlena sehingga tak jarang banyak orang yang makan berlebihan sehingga mengakibatkan obesitas.
Ternyata ada cara mudah untuk menurunkan berat badan sekaligus bisa menghalau Covid-19 masuk ke dalam tubuh lo!
Baca Juga: Makan Malam Bisa Sebabkan Obesitas Jika Melanggar Ketentuan Ini
Dokter Tirta Prawita Sari, M. Sc., SpGK, dokter spesialis gizi klinik, ini memberikan tipsnya dalam acara #PekanPerempuan yang berisi rangkaian kegiatan edukasi untuk perempuan.
Acara ini dalam rangka memperingati International Women’s Day dan peringatan HUT BMHS ke-48, RS Bunda Group.
dr. Tirta mengawali dengan mengatakan bahwa Covid-19 merupakan penyakit yang didasari peradangan atau inflamasi yang terjadi di tubuh.
Baca Juga: Stres Akibat di Rumah Saja Picu Kenaikan Berat Badan? Lakukan 5 Hal Ini
"Covid adalah suatu penyakit inflamasi, penyakit yang dasarnya adalah karena peradangan, sehingga supaya kita survive nih dalam pandemi ini artinya janganlah memberatkan tubuh kita dengan suatu kondisi di mana tubuh kita (bisa) meradang."
"Salah satu kondisi yang sangat erat dengan peradangan ini adalah obesitas. Jaga diri kita agar tidak obesitas," ujar dr. Tirta.
dr. Tirta pun memberikan tips mengatasi obesitas. Berikut 4 tips mudahnya.
Baca Juga: Waspada! Polusi Udara Ternyata Bisa Sebabkan Obesitas, Ini Penjelasannya
1. Mengurangi asupan gula
Konsumsi gula yang berlebihan memang kerap dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, salah satunya kelebihan berat badan.
Bahkan, menurut dr. Tirta, gula merupakan jenis makanan yang faktor inflamasinya tinggi
"Gula ini, ada sebuah jurnal yang melansir ya, salah satu jenis makanan yang faktor penyebab radang tinggi itu gula."
"Kalau kita harus mengurangi sekarang saat ini supaya badan kita gak gampang sakit itu hilangkan gula dari makanan kita sehari hari."
"Saya tahu ini berat, jadi sebisa kita, semampu kita jangan konsumsi gula," ujar dr. Tirta.
Baca Juga: Tak Melulu Diabetes, Konsumsi Gula Berlebihan Juga Bisa Sebabkan 4 Penyakit Ini
2. Mengurangi makan gorengan
"Yang kedua adalah gorengan. Faktor inflamasinya yang cukup besar itu adalah gorengan. Gorengan-gorengan itu mengandung komponen yang mengtrigger tubuh kita (menjadi radang)," ujar dr. Tirta.
"Gorengan digoreng dengan minyak apapun tak baik. Kalau bisa dikurangi, boleh. Kalau sekali-sekali ingin merasakan, boleh. Sekali-sekali, bukan setiap hari lo, dan bukan dalam jumlah banyak. Kalau pakai air fryer, boleh, tapi tetap nggak boleh banyak-banyak," tambah dr. Tirta.
Ya, seperti yang kita ketahui, banyak dampak buruk untuk kesehatan apabila kita mengonsumsi gorengan, di antaranya adalah kegemukan, kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, kencing manis, hingga meningkatkan risiko kanker.
Baca Juga: Ganti Gorengan dengan 5 Camilan Sehat untuk Diet Ini, Tak Bikin Berat Badan Naik!
3. Mengurangi konsumsi daging merah
Kini, tren vegan dan vegetarian semakin gencar dilakukan. Bagi mereka yang mengubah pola makannya menjadi vegan dan vegetarian, memang tak pernah menyentuh daging-dagingan.
Tapi benarkah meniadakan daging merah sama sekali baik untuk tubuh? dr. Tirta mengatakan bahwa protein hewani dan protein nabati sama bagusnya.
Sehingga, tak masalah ketika seseorang memilih salah satunya. Namun, untuk protein hewani terutama daging merah memang harus dikurangi.
Baca Juga: Lebih Sehat Dari Daging Merah, Ini 4 Makanan Tinggi Protein yang Bisa Kita Konsumsi
"Protein ada 2 macam, ada hewani dan nabati. Makan protein apa saja, 2 hal itu sama baiknya."
"Namun, kurangi daging sapi, daging kambing, bukannya nggak boleh sama sekali, tetapi dikurangi."
"Bagaimana pun juga daging adalah sumber zat besi yang sangat baik. Tetapi, mengonsumsinya setiap hari, jelas bukanlah pilihan yang baik. Karena faktor inflamasinya besar. Pilih protein seperti ayam, ikan, dan telur."
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Kaya Zat Besi untuk Pengidap Anemia, Salah Satunya Daging
View this post on Instagram
4. Melakukan meditasi
Bagi sebagian orang, meditasi dipilih sebagai cara untuk menenangkan pikiran saat sedang stress atau banyak pikiran, bahkan kala merasa jenuh.
Namun, lebih jauh, meditasi mempunyai banyak manfaat, yakni bisa membantu meringankan rasa sakit dan nyeri.
Meditasi mengalihkan fokus kita ke sesuatu yang tenang dan damai, yang membantu mengurangi peradangan serta nyeri.
Ketika kita bisa memasuki keadaan pikiran yang lebih tenang melalui meditasi, tubuh tidak akan melepaskan hormon stres ke aliran darah.
Meditasi dan yoga lebih efektif mengurangi nyeri punggung bawah kronis. Selain mengurangi pelepasan hormon stres, meditasi dapat meningkatkan toleransi rasa sakit, menurunkan hipertensi, dan memperdalam pernapasan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR