Menurut dr. Gatot, autophagy adalah kondisi di mana pada saat orang berpuasa lebih dari enam jam, tubuhnya memiliki mekanisme untuk membersihkan dirinya dari sel-sel yang tidak berfungsi dengan baik, membersihkan diri dari bahan-bahan toksik dan dari penyimpangan metabolise dalam tubuh sehingga sel-sel yang tidak berfungsi atau bahan-bahan toksik dapat dibersihkan sendiri.
Dengan demikian, orang yang berpuasa sistem imun jadi lebih bagus. Sel darah putih juga lebih bagus. Hal ini terjadi jika seseorang mendapatkan bahan-bahan baku yang cukup pada saat sahur.
"Makanya, dianjurkan makan sahur pada saat akan berpuasa. Termasuk, mengonsumsi immunomodulator ketika sahur, agar ketika menjalani puasa, maka bahan bakunya dapat digunakan untuk proses autophagy," kata Dr. Gatot.
Baca Juga: Hati-Hati, Kurangi Minum Kopi saat Sahur karena Bisa Sebabkan ini
Mengonsumsi immunomodulator pada saat sahur ini bagus dilakukan oleh orang lansia maupun mereka yang masih muda atau usia produktif.
Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si, VP Research & Development and Regulatory SOHO Global Health mengatakan immunomodulator yang baik mengandung ekstrak Echinacea pupurea dan zinc picolinate.
Kandungan ekstrak Echinacea purpurea telah terbukti secara klinis dapat memodulasi sistem daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut. Sementara zinc picolinate berperanan aktif dan bekerja sinergis pada sistem imun tubuh.
IMBOOST merupakan produk immunomodulator dari bahan natural yang berfungsi meningkatkan sistem imun tubuh dari SOHO Global Health yang mengandung ekstrak Echinacea pupurea dan zinc picolinate.
Selain itu terdapat juga IMBOOST Force yang mempunyai kekuatan lebih dalam imunostimulan karena terdapat tambahan kandungan ekstrak Black Elderberry yang dapat mencegah replikasi virus serta menstimulasi peningkatan sistem imun tubuh dengan cara meningkatkan produksi monosit, yaitu bagian darah putih yang berperan dalam sistem imun tubuh.
Baca Juga: Waspada! Ternyata Ini Bahaya yang Terjadi jika Bangun Tidur Langsung Melihat Handphone
Lihat postingan ini di Instagram
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR