NOVA.id - Hari raya Idul Adha identik dengan menu makanan berbahan dasar daging.
Tak bisa dipungkiri, makanan dari daging tersebut bisa membuat kolesterol menjadi naik.
Jika dibiarkan, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Baca Juga: Daftar 4 Minuman yang Ampuh Turunkan Kolesterol, Wajib Coba!
Meski begitu, Sahabat NOVA tetap menurunkan kolesterol dengan mengonsumsi buah-buahan berikut ini.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari buah-buahan ini, sebaiknya kita mulai mengonsumsinya dengan rutin sebanyak dua hingga tiga porsi sehari.
Dikutip dari TribunKesehatan, berikut ini daftar buahnya.
Baca Juga: Awas Penyakit Mengintai, Ini Daftar Makanan yang Harus Dihindari Saat Lebaran
1. Apel
Pektin atau serat larut air pada apel, terutama kulitnya, ampuh menurunkan kolesterol.
Kandungan ini bekerja menyerap kolesterol dan lemak jahat di dalam usus halus dan dikeluarkan melalui feses dan juga urine.
Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Bisa Dikonsumsi untuk Menurunkan Kolesterol
2. Alpukat
Sumber lemak tak jenuh tunggal bisa kita dapatkan dari alpukat.
Selain baik untuk kesehatan jantung, alpukat juga mampu menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh karena kaya akan senyawa, vitamin, dan mineral.
Studi menunjukkan, alpukat juga dapat memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama, bahkan hingga 3-5 jam setelah dikonsumsi.
Alpukat juga bisa menstabilkan kadar gula darah. Selain itu, alpukat kaya akan glutathione, antioksidan yang berperan dalam mencegah kanker dan penyakit jantung.
Baca Juga: Bahaya Kebanyakan Makan Telur, Segini Porsi yang Pas Setiap Harinya
3. Pir
Jenis serat yang terdapat dalam pir adalah pektin.
Pektin diketahui dapat mengikat kolesterol dan mengangkutnya keluar dari tubuh.
Sehingga, kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh pun bisa menurun.
Baca Juga: Cara Merawat Rambut Sesuai Jenis Kerusakannya, Jangan Salah!
4. Buah berri
Buah beri seperti strawberry, blueberry, cranberry mengandung serat larut air yang kaya.
Kandungan itu bisa mengikat kolesterol terserap di usus halus, sehingga kadar kolesterol jahat menurun dan tergantikan dengan kolesterol baik atau HDL.
Hal itu sudah dibuktikan dengan riset yang dipimpin oleh peneliti bernama Erlund terhadap 72 subyek penelitian yang memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskuler.
Riset tersebut menunjukkan asupan dua porsi buah berry per hari dapat meningkatkan kadar kolestrol baik atau HDL dan menurunkan tekanan darah sistolik.
Baca Juga: Yuk Jaga Kesehatan Tubuh dengan Konsumsi Minuman Kaya Serat dan Vitamin
5. Anggur
Bukan hanya buah beri saja, anggur juga kaya dengan serat larut air.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa anggur mengandung senyawa antioksidan tinggi, terutama anggur merah.
Kandungan itu bisa meningkatkan kolestrol HDL dan menurunkan kolestrol jahat LDL serta trigliserida dalam darah.
Baca Juga: Menjadi Bucin Tidak Selamanya Baik, Begini Cara Menghindarinya
6. Pepaya
Pepaya tinggi akan antioksidan, seperti likopen, vitamin C, dan vitamin E yang bisa menurunkan kolesterol HDL.
Kolesterol diketahui dapat menempel pada pembuluh darah kita jika terjadi oksidasi sampai akhirnya berkumpul membentuk plak dan menutupi pembuluh darah.
Nah, kandungan vitamin E dan C pada pepaya akan menyatu dengan enzim yang disebut paraxonase.
Hal itu dapat menghambat terjadinya oksidasi kolesterol di dalam pembuluh darah.
Baca Juga: Daun Pepaya Ternyata Bisa Suburkan Rambut, Ini Manfaat Lainnya
Lihat postingan ini di Instagram
7. Jambu biji
Kandungan vitamin dan antioksidan pada jambu biji bisa melindungi jantung dari kerusakan karena radikal bebas.
Jambu biji juga mengandung kadar kalium dan serat larut air yang bisa menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Selain itu, jambu biji juga bisa menaikkan kadar kolesterol baik sehingga dapat mencegah penyakit jantung.
Penelitian yang dilakukan di Malaysia selama 9 minggu menunjukkan asupan buah jambu biji sebanyak 400 gram per hari meningkatkan total kolestrol HDL dalam darah dan kadar antioksidan di dalam tubuh.
Baca Juga: Ternyata 6 Makanan Ini Mengandung Lebih Banyak Vitamin C Dibanding Jeruk
8. Jeruk
Jeruk juga kaya akan serat larut air yang bisa mengikat kolesterol di usus halus.
Kandungan d-limonene pada jeruk juga bisa elarutkan kolestrol dan membantu menghambat perkembangan kanker payudara dan usus.
Penumpukan kadar kolestrol LDL bisa dicegah dan risiko penyakit kardiovaskuler bisa dikurangi karena jeruk mengandung kadar vitamin C yang tinggi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR