Bagaimana cara Anda bertahan di tengah makin maraknya penjual batik?
Harus mengikuti tren pasar dan tahu kebutuhan pasar. Batik yang saya buat juga bukan produk massal.
Anda sangat menikmati karier Anda ini. Bagaimana suami dan anak-anak melihat Anda berbisnis seperti ini?
Mereka sangat mengerti. Suami saya yang bekerja di bank swasta banyak memberi masukan dan tidak mengekang saya. Anak-anak juga sangat mendukung. Mereka jadi anak-anak yang mandiri dan tetap dalam jalur yang benar, tahu bahwa ibunya pergi bukan untuk bersenang-senang, melainkan bekerja. Namun, saya sendiri harus punya rem. Setiap kali saya pameran ke luar negeri, misalnya, saya selalu langsung pulang menemui keluarga. Sebab, pada dasarnya saya orang rumahan.
KOMENTAR