Bahan:
5 sdm angkak
300 ml air
10 siung bawang putih, parut
4 cm jahe, parut, peras airnya
1 sdt garam
1 sdt merica bubuk
2 sdm madu
10 ptg paha ayam
Perendam: (aduk rata)
1 sdt bumbu ngohyong
3 sdm taoco manis, haluskan
2 sdt gula pasir
2 sdm kecap asin
3 sdm kecap manis
1 sdt angciu
1 sdt minyak wijen
Cara Membuat:
1. Rendam angkak di 100 ml air panas, saring, dan bilas hingga bersih. Sisihkan.
2. Didihkan 200 ml air lalu rebus angkak selama 5 menit, bilas lalu saring.
3. Aduk angkak, bawang putih, air jahe, garam, merica bubuk, dan madu.
4. Lumuri bumbu ke seluruh paha ayam dan diamkan selama 30 menit.
5. Panggang paha ayam di oven bersuhu 160 derajat Celsius selama 15 menit. Angkat.
6. Lumuri bahan perendam ke paha ayam sambil diaduk rata. Diamkan selama 20 menit.
7. Panggang kembali paha ayam selama 20 menit di oven bersuhu 160 derajat Celsius sambil diolesi sisa bumbu perendam hingga matang.
5 porsi 100 menit
Tips:
- Ayam panggang merah sebenarnya modifikasi dari babi panggang merah atau char siu. Warna merah diberikan untuk membuat warna makanan tidak pucat dan menghilangkan bau amis.
- Sebelum digunakan, cicipi dulu angkak yang sudah direbus dan dibilas. Kalau masih pahit, rendam lagi angkak di dalam air panas lalu bilas kembali.
- Jika ingin lebih merah dan bumbu lebih meresap, ayam panggang harus direndam bumbu perendam selama 4 jam.
- Angkak merah adalah beras hasil fermentasi dengan kapang Monascus purpureus sehingga warna merahnya lebih gelap.
Resep: Erwin Kuditawati, Uji Dapur: Klub Nova, Penata Saji : T. Firta Hapsari, Foto: Daniel Supriyono/Nova
KOMENTAR