"Semua sudah terjadi. Saya hanya minta seumpama anak saya enggak salah ya sudah jangan sampai diteken seperti ini. Karena ada 30 anak yatim di yayasan yang harus dihidupi. Mereka ada yang dari Garut, Sukabumi. Anak saya masih punya tanggung jawab. Jangan sampai yayasan hancur gara-gara ini," harap ibu tiga orang anak ini.
Seperti diketahui, Ustaz Mika Maulana adalah ketua yayasan anak yatim di Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Pria ini diadukan oleh tiga santrinya karena telah berbuat cabul beberapa waktu lalu dengan dalih dihipnotis biar ketiganya pintar.
Zaenab yakin ada hikmah yang didapatkannya dari kejadian ini. Ia yakin bahwa sang anak mampu mengatasinya. "Alhadulilla, meski dipenjara, dia masih bermanfaat, masih bisa mengajar. Coba saja datang ke lapas, silahkan lihat bagaimana anak saya, biar lebih tahu anak saya," pintanya.
Itu sebabnya Zaenab tidak mengkhawatirkan kondisi anaknya di tahanan. Mika, kata Zaenab, hanya ingin bisa segera bebas dan berkumpul bersama kedua anak dan istrinya. Dan yang membuat Mika tak banyak beban, "Istrinya pun yakin kalau Mika tidak bersalah, dan dia tahu siapa yang memfitnah. Istrinya sudah ikhlas suaminya difitnah."
Zaenab hanya ingin mengambil semua hikmah dari kejadian ini. "Biar ke depan lebih baik. yang penting anak saya bisa sabar menjalani kehidupan ini," jelas Zaenab yang mengaku Mikamsangat dekat dengannya. "Saat akan sidang dia cium tangan saya, minta doa restu."
Wanita ini lalu bercerita bagaimana awalnya Mika membangun yayasan ini. "Saya awalnya tak kasih izin. Tapi karena niat Mika, kan, baik." Hanya saja yang disesalkan, kenapa dulu para santri dan stafnya yang minta diurusi, dikasih makan, sekarang balasannya kayak begini?"
Jika akhirnya anaknya masuk penjara, Zaenab pasrah saja. "Allah akan melihat. Siapa yang sebenarnya bersalah. Lihat saja nanti."
Swita
KOMENTAR