Baca juga: Pilu! Ditinggal Suami ke Pasar, Perempuan 40 Tahun Ini Tewas Usai Diperkosa dan Dibunuh Perampok
Kapolsek beserta tim kemudian keesokan harinya langsung terbang ke Jakarta, mencari keberadaan tersangka.
Beruntung lokasi tersangka terendus polisi. Berkat kesigapan petugas, pelaku ditangkap tanpa perlawanan.
"Setelah menerima laporan dari korban, Tim Unit Buser Polsek Merawang menuju ke rumah pelaku, namun pelaku tidak ada di rumahnya. Berdasarkan info dari masyarakat, bahwa pelaku berada di Jakarta. Dan selanjutnya Unit Buser Polsek Merawang dipimpin Kapolsek Merawang Iptu Reynaldy Guzel dibackup oleh Unit Reskrim Polsek Kemayoran Jakarta mengecek keberadaan pelaku," kata Kapolres Bangka AKBP Johannes Bangun diwakili Kabag Ops Kompol S Sophian, Minggu (22/10).
Tim gabungan dua Polsek ini berhasil melacak keberadaan pelaku.
Pelaku terdeteksi berada di sebuah kos-kosan di Jalan Sumur Batu Raya, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Saat itulah sekitar Pukul 01.20 WIB (Minggu (20/10), kos-kosan itu dikepung, dan pelaku berhasil ditangkap," bebernya.
Kasus pencabulan ini terungkap pada saat ayah korban pulang dari luar kota, Sabtu, 14 Oktober 2017 lalu.
Saat bertemu dengan ayahnya, korban menceritakan apa yang dialaminya.
Ternyata perbuatan pelaku sudah terjadi sejak korban masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK), 2015 silam.
Perbuatan tak senonoh itu terjadi berkali-kali hingga korban menginjak bangku kelas dua SD, tahun 2017.
"Kepada ayahnya, korban mengaku sejak TK atau sekitar Tahun 2015 sampai sekarang (2017) atau SD kelas 2 telah dicabuli oleh pelaku yang merupakan teman orangtua korban," kata Kompol Sophian mengutip berita acara pemeriksaan pada korban dan ayah korban di Polsek Merawang.
Source | : | tribunwow.com |
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR