NOVA.id – Mungkin banyak dari Sahabat NOVA yang selalu mendengar manfaat dari Vitamin C.
Memang vitamin C berguna untuk juga membantu pertumbuhan dan memperbaiki jaringan tubuh.
Kulit juga sangat membutuhkan vitamin C untuk membantu menyembuhkan luka atau bekas jerawat, dan sebagainya.
Tulang dan gigi yang kuat pun dipengaruhi oleh asupan vitamin C yang cukup.
(Baca juga: Manisnya Perlakuan Sayang Maxime Bouttier Bikin Prilly Klepek-Klepek)
Namun, tahukah bahwa kelebihan vitamin C juga berbahaya?
Berikut resiko yang bisa ditimbulkan karena kelebihan vitamin C:
1. Masalah Saluran Pencernaan
Terlalu banyak asupan vitamin C dapat menyebaban perut keram, mual, dan diare.
Ini bisa terjadi ketika vitamin C tidak dapat terserap secara tepat oleh sistem pencernaan tubuh.
(Baca juga: Waduh, Caca Tengker dan Suaminya Tak Pakai Cincin Kawin, Kenapa ya?)
2. Batu Ginjal
Oxalate diproduksi ketika vitamin C termetabolasi.
Kemudian, oxalate diekskresikan dalam urin.
Namun, jumlah oxalate yang tinggi dapat bercampur dengan kalsium dalam aliran darah yang dapat menyebabkan batu ginjal.
Disarankan bagi orang yang memiliki masalah ginjal untuk menghindari suplemen vitamin C dosis tinggi.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari 1000 mg vitamin C setiap hari beresiko lebih tinggi terkena batu ginjal dibanding yang mengoncumsi 90 mg per hari.
(Baca juga: Wah! Iko Uwais Kembali Harumkan Indonesia dengan Membintangi Serial Netflix)
3. Kelebihan Zat Besi
Terserapnya zat besi difasilitasi oleh vitamin C.
Zat besi memang mampu mencegah anemia.
Namun bila terlalu banyak kadarnya dalam darah, malah akan menyebabkan keracunan.
(Baca juga: Gaya Busana Meghan Markle Saat Menyaksikan Pertandingan Polo Hampir Mirip Kate Middleton, Siapa Paling Cantik?)
4. Penyakit Kardiovaskular
Vitamin C mengandung antioksidan.
Inilah yang mencegah dan melindungi tubuh dari beberapa penyakit.
Akan tetapi penelitian menunjukkan bahwa vitamin C yang berlebihan berhubungan dengan penyakit kardiovaskular.
Konsumsi vitamin C sebanyak 300 mg pada perempuan yang telah mengalami menopause juag akan meingkatkan resiko diabetes yang tentu saja berhubngan dengan penyakit kardiovaskular.
(Baca juga: Benarkah Pink Ajak Sang Anak ke Pasar Tradisional di Indonesia?)
5. Kerusakan Genetik
Sebuah penelitian melibatkan partisipan sehat yang diberi vitamin C setiap hari selama 6 minggu.
Dalam dosis 500 mg setiap hari, kerusakan terlihat pada DNA yang dapat berujung pada penyakit mematikan seperti kanker.
Namun, hal ini tidak terlihat ketika dosis vitamin C hanya di bawah 500 mg.
Selain itu, efek ini mungkin hanya terjadi ketika vitamin C dikonsumsi melalui suplemen, bukan buah-buahan. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Boldksy.com |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR