NOVA.id - Kolesterol selama ini kerap dianggap sebagai zat jahat penyebab munculnya berbagai penyakit berbahaya.
Padahal tidak demikian jika kadar kolesterol dalam darah masuk batas normal.
Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks yang dihasilkan tubuh dengan beragam fungsi.
Beberapa manfaat kolesterol, yakni:
Baca Juga: Cara Ampuh Turunkan Kolesterol Setelah Makan Daging, Coba 8 Buah ini
a. Memproduksi hormon korteks adrenalin
b. Membantu memproduksi vitamin D
c. Membantu memproduksi hormon seks
d. Membuat garam empedu yang membantu usus untuk menyerap lemak
e. Pelindung sel
f. Menjaga fungsi otak
Baca Juga: Daftar 4 Minuman yang Ampuh Turunkan Kolesterol, Wajib Coba!
Namun, jika kadarnya dalam darah terlalu tinggi, kolesterol memang bisa sangat berbahaya bagi tubuh.
Untuk diketahui terlebih dahulu, kolesterol dikemas dan dibawa melalui aliran darah sebagai partikel yang dikenal sebagai lipoprotein.
Terdapat dua jenis utama lipoprotein ini, yakni:
Baca Juga: Awas Penyakit Mengintai, Ini Daftar Makanan yang Harus Dihindari Saat Lebaran
a. Kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau sering kali disebut kolesterol jahat, dengan kegunaan membawa kolesterol ke tempat yang dibutuhkan di dalam tubuh
b. Kolesterol high-density lipoprotein (LDL) atau sering kali disebut sebagai kolesterol baik, dengan fungsi membawa kolesterol kembali ke hati, di mana ia dipecah
Memiliki tingkat kolesterol yang tinggi dikenal sebagai kondisi hiperkolesterolemia atau dyslipidemia.
Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Bisa Dikonsumsi untuk Menurunkan Kolesterol
Melansir Health Line, orang yang memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) yang lebih tinggi dari biasanya dan kadar kolesterol baik (HDL) yang terlalu rendah, mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Kolesterol HDL membantu menghilangkan kolesterol dari aliran darah kita.
Tetapi jika kadar HDL terlalu rendah, itu tidak akan cukup untuk membantu menghilangkan penumpukan kolesterol LDL dari pembuluh darah kita.
Seiring waktu, penumpukan kolesterol jahat di dalam pembuluh darah bisa berubah menjadi zat yang disebut plak.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Cegah Kolesterol, Salah Satunya Pilih Cemilan yang Tepat
Plak pada dinding arteri dapat mempersempit dan menebalkan arteri serta membatasi aliran darah.
Kondisi ini disebut aterosklerosis dan dianggap sebagai salah satu jenis penyakit jantung.
Secara umum, memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi, terutama kadar kolesterol jahat, akan membuat peluang perempuan lebih tinggi pula untuk mengalami serangan jantung atau stroke selama hidup.
Baik perempuan maupun pria di atas usia 20 tahun dianggap mengidap kolesterol tinggi jika memiliki kadar kolesterol total di atas 200 miligram per desiliter (mg/dL).
Baca Juga: Telur Tidak Selalu Picu Kolesterol Jahat, Ini Cara Mengakalinya
Bagaimana dengan kadar kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL)?
Bagi perempuan, kadar HDL kurang dari 50 mg/dL dianggap sebagai faktor risiko utama penyakit jantung.
Sementara, kadar HDL di atas 60 mg/dL dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Sedangkan untuk kadar LDL, perempuan disarankan dapat menjaga tingkat kadar kolesterol jahat mereka hingga:
Baca Juga: Ini Bumbu Dapur yang Bisa Jadi Obat untuk Menurunkan Kolesterol
a. Di bawah 100 mg/dL jika tidak menderita penyakit jantung
b. Di bawah 70 mg / dL jika menderita penyakit jantung atau sejumlah faktor risiko penyakit jantung, seperti diabetes, berusia di atas 55 tahun, merokok, tekanan darah tinggi, atau riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung
Perempuan di atas usia 20 tahun dianjurkan untuk mengukur kadar kolesterol mereka setiap 5 tahun.
Baca Juga: Cegah Kolesterol Jahat di Tubuh Kita, Yuk Hindari Beberapa Faktor Berikut Ini
Perempuan yang memiliki faktor risiko penyakit jantung harus melakukan pemeriksaan kolesterol lebih sering.
Begitu juga dengan perempuan setelah menopause. The National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) AS merekomendasikan skrining kolesterol setiap 1 hingga 2 tahun untuk perempuan usia 55 hingga 65 tahun.
Sedangkan, perempuan yang lebih tua harus diskrining setiap tahun.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pahami Bahaya Kolesterol Tinggi bagi Kesehatan Wanita