Coconut Cotton Cake

By nova.id, Jumat, 29 April 2011 | 17:05 WIB
Coconut Cotton Cake (nova.id)

Bahan:Resep dasar cotton cake80 gr tepung terigu protein sedang, ayak40 ml susu evaporated50 ml santan dalam kemasan1/2 sdt esens kelapa

Isi:100 gr vla instant100 ml santan instan dalam kemasan125 ml air es1 sdm rum100 gr nanas kalengan, tiriskan, potong-potong

Topping:75 gr whipping cream bubuk150 gr air dingin2 bh cherry merahnanas kalengan, potong-potong25 gr kelapa parut sangrai

Cara Membuat:1. Siapkan loyang bundar ukuran 20 cm x 4 cm 2 buah, alasi loyang dengan kertas roti olesi margarin. Siapkan loyang yang lebih besar, isi dengan air setinggi 2 mm. Campur susu evaporated, santan kemasan dan esens kelapa hingga rata. Panaskan oven bersuhu 165 derajat celsius.2. Lelehkan mentega hingga hangat. Masukkan terigu, aduk-aduk hingga adonan kalis di atas api kecil, lalu matikan. Bila sudah hangat, masukkan telur utuh, aduk-aduk, dan kemudian masukkan kuning telur satu per satu hingga rata.3. Sementara itu kocok putih telur hingga berbusa, masukkan garam dan gula pasir sedikit-sedikit sambil terus dikocok hingga mengembang. Masukkan 1/3 putih telur ke dalam adonan yang masih sedikit hangat, aduk rata, masukkan 1/3 nya lagi, aduk rata dan terakhir sisa dari putih telur, aduk kembali.4. Tuang dalam 2 buah loyang, ketuk-ketuk loyang hingga gelembung keluar. Letakkan loyang di atas loyang yang lebih besar. Masukan dalam oven, beri air setinggi 2 mm.5. Panggang hingga matang selama 35 menit, tekan permukaannya, bila sudah membal dan tidak basah berarti sudah matang, angkat dan keluarkan dari loyang.6. Isi: kocok vla instant, santan dan air dingin hingga kental, masukan nanas. Tuang di atas salah satu cake, ratakan, lalu tutup dengan cake satunya.7. Topping: kocok whipping cream bubuk dan air dingin hingga kental. Oles pada seluruh cake, sisakan sedikit dan masukkan ke dalam kantung spuit. Spuitkan bentuk bunga, hias dengan cherry dan nanas. Taburkan kelapa parut di tepi dan tengah cake. Dinginkan.

Untuk 20 Potong

Resep: Ambarini, Penyusun: Erwin Kuditawati, Foto: Eng Naftali, Penata Saji: T. Firta Hapsari