TabloidNova.com - Laporan mengenai seorang murid Jakarta International School yang menjadi korban baru kasus kekerasan seksual masih dalam pendalaman Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Dihubungi melalui pesan singkat, Ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh membenarkan adanya korban baru yang diduga mengalami pelecehan seksual di Taman Kanak-kanak JIS yang melapor ke KPAI.
Keluarga diduga korban kekerasan seksual ini melapor ke KPAI pada Rabu (23/4) kemarin. Dari informasi yang didapat, korban tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 5-6 tahun.
Sama seperti korban AK (5), anak ini juga berdarah campuran Eropa dan Indonesia. Kabar yang beredar juga menyebutkan bahwa terduga korban sudah mengalami kekerasan seksual sejak Februari 2014 lalu.
Kamis (24/4), Komisioner KPAI Putu Elvina, SPsi, mengatakan bahwa terduga korban kekerasan seksual ini masih terus diselidiki. Putu enggan memastikan apakah korban mengalami nasib yang sama dengan AK atau tidak.
"Karena belum ada laporan medis. Tapi dari pendalaman kami kemarin anak masih bercerita kekerasan fisik sampai saat ini," ujarnya.
Terduga korban terbaru ini adalah teman sekolah AK. "Kemarin kita seharian melakukan pendalaman bersama LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) dengan anak ini. Ini yang akan kita bawa untuk laporan tambahan bukti baru bagi Polda, untuk kemudian mengembangkan pelaku-pelaku lain yang mungkin bisa dicurigai," tukas Putu.
Edwin Yusman