Aktivisme pemuda-pemudi abad 21
‘Kids jaman now’ telah kembali menjadi pemuda-pemudi sebagaimana pada era revolusi kemerdekaan.
Di luar dugaan, di tengah terpaan konsumerisme dan konservatisme, generasi muda Indonesia kembali menunjukkan sifat filantropis (meluangkan waktu dan tenaga untuk memikirkan permasalahan kemanusiaan).
Hal tersebut kita saksikan bersama-sama ketika generasi muda Indonesia kembali mengekspresikan aktivisme di ruang publik pada September hingga Oktober 2019 untuk mencabut revisi UU KPK.
Secara sporadis berbagai gerakan filantropis oleh generasi muda juga telah berkembang di berbagai daerah dalam bentuk aksi kreativitas seperti transformasi kampung warna-warni di Jodipan Malang, hingga penyelamatan hutan melalui festival musik di Rimbang Baling Riau.
Generasi muda telah kembali ke akar identitasnya sebagai ‘pemuda-pemudi’.
Mereka tengah meneruskan tongkat estafet imajinasi Indonesia, bahkan mengimajinasikan ulang ke-Indonesia-an kita.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR