Stunting adalah gagal tumbuh dan gagal kembang.
Anak pendek belum tentu stunting, tapi salah satu indikator stunting adalah pendek.
“Stunting bukan melulu soal tinggi badan yang tidak tercapai. Lebih jauh lagi, kondisi ini akan menentukan kualitas-kualitas anak di kemudian hari,” lanjut Rita.
Baca Juga: Miliki Perut Langsing Bukan Sekadar Impian, Yuk Berhenti Konsumsi 5 Makanan dan Minuman Ini
Ia memaparkan, stunting berkembang selama 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Kondisi pada ibu hamil akan memengaruhi kondisi ibu saat melahirkan nanti, yang akan memengaruhi kondisi bayi usia 0-6 bulan, 7-11 bulan, lalu 12-24 bulan.
“Perjalanan inilah yang terjadinya stunting. Kita tidak boleh absen memerhatikan gizi dalam 5 kelompok tadi,” ujarnya.
Rita menyayangkan, banyak perilaku selama 1000 HPK yang meningkatkan kerentanan terjadinya stunting.
Baca Juga: Mandi Air Hangat di Pagi Hari Ternyata Tidak Dianjurkan, Ini Sebabnya
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR