NOVA.id - Sebagai bahan bakar untuk aktivitas sehari-hari, kita membakar gula dan lemak, bersama dengan sejumlah kecil protein.
Secara umum, metabolisme tubuh yang baik lebih mengandalkan lemak untuk sumber energi.
Namun, banyak orang memusatkan perhatian pada berat badan mereka, yaitu dengan berpatokan dengan angka di timbangan.
Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Putih dan Kuning Telur untuk Kesehatan Tubuh
Perlu diketahui, persentase lemak tubuh seseorang lebih penting daripada berat tubuh secara total. Pasalnya, berat badan dapat menyesatkan karena otot dapat lebih berat daripada lemak.
Untuk menurunkan berat badan dan membuat tubuh menjadi ramping dan kencang, selain membuat defisit kalori, kita perlu membakar lemak di tubuh, misalnya dengan berolahraga.
Lalu pertanyaannya, bagaimana cara mengetahui apakah saat olahraga, lemak kita sudah terbakar?
Dikutip dari Make Up and Beauty, berikut ini 9 tanda tubuh sudah membakar lemak.
Baca Juga: Daftar Lengkap Makanan yang Ternyata Bisa Bikin Perut Kembung
1. Tak merasa lapar di pagi hari
Setelah beberapa harih mengikuti diet sehat, tubuh akan masuk ke mode pembakaran lemak, dan kita tidak lagi akan bangun dengan perasaan jengkel karena gula darah rendah, mencari cara untuk mengembalikan glukosa ke dalam tubuh.
Ketika tubuh dalam mode pembakaran lemak, ia beralih menggunakan lemak sebagai sumber energi alternatif dan tidak bergantung pada sumber makanan untuk mengisi glukosa darah, akibatnya, kita bangun dengan suasana hati yang lebih baik, penuh energi, dan benar-benar segar.
Baca Juga: 4 Makanan yang Dipercaya Bisa Hancurkan Lemak di Tubuh agar Berat Badan Turun
2. Tidak mendambakan hal-hal manis sepanjang hari
Karena kita berada dalam mode pembakaran lemak, kita tidak lagi bergantung pada hal manis untuk memberikan dorongan energi.
Karena tubuh terus-menerus membakar lemak, kita mendapatkan pasokan energi secara terus menerus tanpa perlu gula.
Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan Saat Kita Tidur, Salah Satunya adalah Pastikan Kamar Gelap
3. Kita bisa berolahraga dengan perut kosong
Ya, makan sebelum olahraga bukan lagi kebutuhan dan kita bahkan bisa melakukan olahraga intensitas tinggi dengan perut kosong dan memanfaatkan cadangan lemak dengan lebih mudah.
4. Tidak sering sakit
Gula menimbulkan peradangan dalam tubuh dan berperan sebagai pemicu berbagai gangguan metabolisme dan penyakit.
Dalam mode pembakaran lemak, tingkat peradangan menurun, dan akibatnya, kita tidak akan sering sakit.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Peregangan Sederhana yang Bisa Dilakukan Saat Nonton
5. Perubahan suasana hati yang lebih rendah
Karena gula darah stabil sepanjang hari, semua hormon utama, termasuk insulin berada dalam keseimbangan, dan akibatnya, perubahan suasana hati menjadi lebih rendah.
6. Menjadi lebih ringan
Jangan pergi ke timbangan, apakah kita telah memperhatikan bagaimana kita mulai merasa lebih ringan, dengan stamina yang lebih baik.
Baca Juga: Lisa Blackpink Tidak Suka Diet, Ini Rahasia Jaga Bentuk Badan Idealnya
View this post on Instagram
7. Pakaian menjadi longgar
Jika berat badan yang mengganggu itu tidak turun dalam skala, cobalah pakaian lama untuk mengetahui apakah sekarang longgar atau lebih pas?
8. Lebih banyak energi
Karena gula darah tetap stabil dalam mode pembakaran lemak, tidak ada penurunan tingkat energi dan akibatnya, kita tidak akan merasa lelah di sore hari.
Baca Juga: Ini Resep Ayam Panggang Susu Mentega yang Bikin Goyang Lidah
9. Olahraga menjadi lebih menyenangkan
Saat tubuh berubah menjadi mesin pembakar lemak, olahraga tidak lagi terasa seperti tugas atau hukuman.
Kita akan mulai menikmati seluruh proses dan pada kenyataannya, berharap untuk berolahraga setiap hari.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR