Sembarangan Minum Suplemen, Bukannya Sembuh Penyakit Bisa Tambah Parah

By Aghnia Hilya Nizarisda, Kamis, 12 September 2019 | 14:03 WIB
Sembarangan Minum Suplemen, Bukannya Sembuh Malah Bikin Sakit (Anatoliy Sizov)

NOVA. id - Lagi sakit nih, minum vitaminnya lebihin aja ah, biar cepat sembuh. Tadi pagi sudah minum jahe seduh, malam minum lagi deh.

Kan minumal herbal, tak berbahaya. Apakah Anda sering melakukan hal seperti di atas?

Duh, jangan lagi-lagi, karena yang berlebihan itu tidak baik.

Baca Juga: Jangan Salah Sangka, Sebenarnya Ini Fungsi Kita Minum Suplemen

Meski atas nama kebaikan, suplemen tetap harus dikonsumsi dengan dosis yang tepat dan sesuai khasiatnya.

“Suplemen itu adalah bahan tambahan dan pelengkap yang dibutuhkan tubuh dan bahan tambahan untuk membantu penyembuhan, bukan menyembuhkan, ya,” ujar Dika Pramesti Destiani, Dosen Farmasi Klinis Universitas Padjajaran, Bandung.

Suplemen ada dua jenis, vitamin dan non-vitamin.

Baca Juga: Penuh Air Mata, SBY Ungkap Ulang Tahun Pertama Tanpa Ani Yudhoyono: Tak Ada Lagi yang Memeluk Saya

Vitamin sendiri ialah zat yang bisa menopang tubuh dan dibutuhkan oleh tubuh tapi enggak bisa diproduksi sendiri.

Kalau tubuh menghasilkan pun, kecil jumlahnya, kurang, maka dari itu harus ditambah dari luar.

Meski sebaiknya zat-zat ini dipenuhi oleh makanan, sayuran, atau buah-buahan, kadang-kadang yang alami ini masih terasa kurang hingga butuh tambahan.

Baca Juga: Jeritan Hati Aliya Rajasa di Hari Ulang Tahun SBY Tanpa Ani Yudhoyono: Yang Pepo Jalani Sangat Tidak Mudah

Begitu pula ketika merasa vitamin yang kurang dalam tubuh lebih dari satu, hadirlah multivitamin.

“Namanya ‘multi’ berarti banyak. Ada gabungan kandungan vitamin-vitamin ditambah mineral yang dibutuhkan tubuh,” terang Dika.

Kata Dika lagi, “Contohnya mineral itu kalsium buat tulang, kemudian celenium berbentuk antioksidan,”

Baca Juga: Tanpa Suplemen, Kita Juga Bisa Sehat, Kok! Simak Rahasianya!

Dika menegaskan mengonsumsi suplemen cukup satu kali sehari jika tubuh dalam kondisi normal dan sehat.

Cek Suplemenmu Sebelum Diminum (G.M. Aryodhia P.S/NOVA)

Pasalnya kalau hanya untuk maintenance, dapat dipenuhi dari makanan yang kita makan sehari-hari.

Nah kalau sakit, maksimal dua kali sehari boleh. Apoteker yang berdomisili di Bandung ini sangat mewanti-wanti agar tidak berlebihan.

Lho, memang kenapa?

Baca Juga: Berita Terpopuler: Anak Elza Syarief Minta Maaf Setelah Unggah Video Vulgar Nikita Mirzani hingga Bebby Fey Ungkap Barang Bukti Pelecehan Seksual

Jangan Berlebihan

Meski untuk kesehatan, Dika menerangkan jadinya akan berbahaya jika suplemen dikonsumsi berlebihan.

Dia menyayangkan masih ada yang berpikir minum vitamin banyak-banyak tidak masalah.

Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Kekurangan Vitamin A

Padahal vitamin yang berlebihan itu fungsinya menjadi doping.

Dika bilang nantinya tubuh jadi ketergantungan dan enggak sehat karena imunitas atau daya tahan tubuh mengenalinya segitu.

“Begitu vitamin C-nya kurang dari biasanya, dia akan jatuh, bisa sakit atau bisa flu,” sambung Dika mengambil vitamin C sebagai contoh.

Baca Juga: Jangan Asal Minum Vitamin, Pahami Takarannya Agar Tak Berisiko

Lebih parahnya, bisa berdampak sampai ke ginjal.

Karena vitamin C itu banyak tersimpan di ginjal dan bentuknya asam.

Kalau ada asam yang banyak dalam ginjal itu bisa merusak.

Sehingga harus hati-hati dalam mengonsumsinya.

Baca Juga: Ifan Seventeen Jenguk Putrinya di Pesantren, Rania Dzaqira Langsung Tepis Kamera Sang Ayah Saat Direkam

Selain itu, ada juga vitamin E yang terkenal bagus untuk kulit.

Jangan Lupa Vitamin Ini! (G.M. Aryodhia P.S/NOVA)

Tapi ada yang konsumsi berlebihan lalu mengeluh kegemukan.

Mengapa bisa demikian, karena vitamin E juga berdampak pada hormon, sehingga kalau berlebihan bisa membuat hormon tak stabil.

Baca Juga: Jangan Sembarang Minum Suplemen, Pilihlah yang Sesuai Kebutuhan

Setiap vitamin yang dikonsumsi berlebihan membawa pengaruh yang berbeda-beda.

Nah, jika konsumsi multivitamin yang berlebihan, efek yang dihasilkan pun berlipat-lipat karena itu gabungan vitamin.

Belum lagi, jika ternyata mineral dalam tubuhlah yang berlebih.

Baca Juga: Kelewat Polos, Mikhayla Akui Kecantikan Mamanya Bak ART di Rumah, Nia Ramadhani: Untung Papa Nggak Lihat!

Agar Tak Tabrakan

Niat hati untuk menyehatkan diri tapi kalau tak tahu hal ini malah bisa jadi bumerang.

“Banyak sekali vitamin, multivitamin, atau suplemen yang berinteraksi atau bisa kontra indikasi sama obat-obatan atau penyakit tertentu. Sehingga banyak yang salah pakai,” ujar Dika.

Baca Juga: Konsumsi Suplemen di Waktu Sahur Bermanfaat untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa

Toh, untuk diminum sehari-hari, jadi untuk apa konsultasi?

Tidak begitu juga. Konsultasi dengan dokter atau apoteker tetaplah perlu.

Salah satu yang sering dikonsumsi ialah suplemen echinacea yang ternyata tak boleh dikonsumsi oleh orang yang punya autoimun.

Baca Juga: Seminggu Usai Melahirkan Anak ke-2, Penampilan Terbaru Sandra Dewi Sukses Curi Perhatian

 

“Bukan bertabrakan, tapi bisa memperparah penyakitnya. Autoimun itu imunnya sangat tinggi, lalu ditekan sama obat-obat yang dia minum," terang Dika

Ia pun melanjutkan, "Tapi ketika dia merasa enggak enak badan lalu beli suplemen bebas dan ternyata echinacea, penyakitnya malah makin jadi."

Selain itu, jika Anda punya diabetes lalu sakit sendi, hati-hati kalau beli suplemen yang isinya glukosamin.

Baca Juga: Asyik Nikmati Pesta hingga Jilbabnya Lepas, Chacha Frederica Kena Sindir Ussy Sulistiawaty

Kalau diminum terlalu banyak, akan berubah dan tersimpan dalam bentuk gula.

Lalu ada juga kandungan kondroitin dalam suplemen, yang berbahaya untuk penyakit jantung.

Jadi, sebelum pilih suplemen apa yang layak diminum, jangan malas konsultasi dulu ke dokter, ya. (*)