Apakah kesibukan yang padat dan terburu-buru ketika harus berangkat kerja membuat Anda sering melewatkan waktu sarapan setiap harinya?
Hm, padahal sarapan adalah kegiatan yang sebaiknya rutin dilakukan, lo, sebelum jam 9 pagi. Sebab mengonsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi sebelum mulai beraktivitas dapat memenuhi sekitar 15-30 persen kebutuhan gizi harian agar seimbang demi mewujudkan hidup sehat.
Dalam acara seminar kesehatan Duta Gizi Japfa Foundation beberapa waktu lalu manfaat penting sarapan dikorelasikan dengan kinerja tubuh. Karena sebelum sarapan, tubuh baru saja melewati jangka waktu yang paling lama dilalui tanpa asupan makanan yaitu dari waktu makan malam hingga waktu sarapan pagi (waktu tidur).
(Baca juga: 3 Aturan Sarapan Sehat untuk Tubuh Langsing dan Ideal)
Maka energi yang diperoleh ketika sarapan menjadi bekal untuk menjalani aktivitas. Itu sebabnya orang yang terbiasa sarapan dapat lebih fokus ketika bekerja atau mengerjakan sesuatu hal. Selain itu, jika sarapan dengan asupan sarat gizi dapat memaksimalkan kerja otak dan membuat tidak cepat mengantuk.
Ya, sarapan juga berhubungan dengan kecerdasan mental atau membuat otak lebih cerdas, peka, sehingga mudah untuk berkonsentrasi saat belajar atau bekerja.
Lantas seperti apakah ciri-ciri sarapan yang sehat?
Head of JAPFA Foundation Andi Prasetyo mengatakan menu yang bergizi seimbang meliputi makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah, selanjutnya mengandung variasi berbagai jenis makanan, tidak terlalu banyak porsinya, dilengkapi dengan konsumsi susu atau produk olahannya, seperti yogurt atau keju.
Dan yang terakhir, jangan lupa untuk minum air putih secukupnya.
-Yuni Arta Sinambela/NOVA