Tampaknya perkawinan memang tak bisa dilepaskan dari kebohongan. Hal ini diakui psikolog Darmanto Jatman, "Dalam setiap perkawinan, pasti pernah terjadi kebohongan." Bahkan, tambah staf pengajar jurusan psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro di Semarang ini, "Suami dan istri punya hak untuk berbohong. Sebab, masing-masing memiliki ruang-ruang rahasia."
KOMENTAR