Pada akhirnya Darmanto menegaskan, kejujuran tetaplah yang utama dalam perkawinan. Tapi kebohongan juga tak selalu jelek. "Ada yang bisa diselamatkan bila kita berbohong at the right time. Tapi ada juga kehancuran yang terjadi karena kejujuran diungkapkan pada saat yang salah." Misalnya pada kasus selingkuh. Menurutnya, banyak sekali istri yang mengharapkan suaminya bohong saja, ketimbang menyampaikan sesuatu yang jujur tapi malah menyakiti, menghancurkan hati, atau rumah tangga.
KOMENTAR