Kendati demikian, Darmanto mengingatkan, sebelum berbohong atau sekiranya harus berbohong, harus dipikirkan tenggang waktunya. Maksudnya, sampai kapan suami/istri akan mempertahankan kebohongan itu? Karena, "Tak ada kebohongan yang dibawa sampai mati. Suatu saat suami/istri harus siap mengungkapkan kebohongannya. Namanya juga strategi. Jadi, bohong itu part of the game. Dan yang namanya game, pasti ada rule-nya, aturannya."
KOMENTAR