Kalau terkesan agak ruwet, Titi memberi kiat lebih praktis. Intinya, batasi asupan makanan-makanan berkolesterol tinggi, sekali dalam seminggu atau bahkan hanya dua minggu sekali. "Jangan hanya berpedoman pada makanan yang diminati anak atau segi praktis si ibu menyajikannya. Misalnya, cuma dikasih sosis, padahal lemak dan zat pengawetnya tak baik bagi kesehatan anak." Begitu juga dengan junk food. Apa pun alasannya kurangi kunjungan ke restoran-restoran fast food. "Ada, kan, orang tua yang beralasan anak enggak mau makan kalau bukan makanan junk food. Boleh boleh saja, sih, tapi sebaiknya hanya dua minggu sekali."
KOMENTAR