NOVA.id - Rutinitas yang padat biasanya akan membuat tubuh kita kehilangan banyak tenaga.
Nah, untuk menjaganya tetap prima, banyak orang yang menggunakan suplemen sebagai bala bantuan yang instan.
Tapi, jika terlampau sering mengonsumsi suplemen bisa-bisa malah memicu gangguan kesehatan pada tubuh.
Lantas, adakah cara tetap bugar meski tanpa suplemen?
Tentu ada.
Bagaimana caranya?
Baca Juga: Panggilan Sayang untuk Sang Pacar Dikritik Netizen, Cita Citata: Dia Happy!
Benarkan Pola Makan
Sebelum minum suplemen demi menunjang kebugaran tubuh, coba cek dulu pola makan harianmu.
Yap, nyatanya pola makan sehat dapat menjaga stamina tubuh dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh secara alami, lho.
“Sebenarnya, sih, kalau dari pola makannya sudah bagus, enggak perlu pakai suplemen lagi. Jadi, dilihat dulu nih pola makan sehari-harinya seperti apa,” ujar dr. Raissa E. Djuanda, M.Gizi, Sp.GK., dari RS Pondok Indah Puri Indah dan RS MMC.
Baca Juga: Panggilan Sayang untuk Sang Pacar Dikritik Netizen, Cita Citata: Dia Happy!
Lantas, pola makan seperti apa yang perlu kita terapkan?
Sudah pasti pola makan dengan gizi yang seimbang setiap harinya.
Pastikan empat unsur ini selalu ada di menu makanan harian.
Apa sajakah itu?
Pertama, karbohidrat sebagai sumber energi.
Misalnya nasi, kentang, roti, mi.
Kemudian, lauk pauk sebagai sumber protein, bisa dari protein hewani atau protein nabati. Misalnya, ayam, ikan, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
Serta tetap harus ada kandungan lemaknya, itu tetap diperlukan juga. Terakhir harus ada vitamin dan mineral.
Nah, kandungan ini paling banyak dari sayuran dan buah-buahan.
Selanjutnya, kita harus pintar untuk berkreasi dan bijak menentukan porsi.
Khususnya untuk asupan vitamin dan mineral yang dapat menjaga imunitas tubuh.
Baca Juga: 5 Drama Korea Rekomendasi yang Akan Tayang di September dan Bertabur Bintang
“Jadi tiap hari harus tuh makan sayur dan buah.
"Rekomendasinya sehari 5 porsi campuran sayur dan buah. Jadi misalnya sayurnya 3 porsi, buahnya 2 porsi atau kebalikannya.
"Disarankan juga makanannya itu bervariasi setiap kali makan.
"Jadi jangan misalnya sayur cuma suka bayam, terus setiap hari bayam aja. Itu enggak akan tercukupi tuh vitamin mineralnya,” ungkap dr. Raissa.
“Jadi paling bagus, paling ideal itu ganti-ganti terus.
Misalnya pagi ganti, siang ganti, malam ganti. Tapi kalau enggak sanggup setidaknya ganti 1 hari sekali. Kalau
memang pola makannya bisa seperti itu, sebenarnya suplemen sudah tidak diperlukan,” lanjutnya.
Baca Juga: Bawa Istri ke Makam Ibunda Vanessa Angel, Doddy Sudrajat Rekam Hal Tak Biasa
Serap Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral dalam makanan memang baik bagi tubuh.
Selain itu, tak ada ketentuan jenis sayur atau buah apa yang lebih baik untuk menunjang stamina. Semua bisa kita konsumsi.
Eits, asal tak punya alergi, ya.
Baca Juga: Terawang akan Ada Bencana Menyapu Sebuah Pulau, Wirang Birawa Bocorkan Waktu Kejadiannya
“Jadi, sebenarnya yang khusus ini dan itu, enggak ada. Karena setiap sayur dan buah memiliki manfaat masing-masing.
Jadi, enggak ada tuh superfood. Paling penting itu tadi, dia berganti-ganti,” tegas dr. Raissa.
Walaupun tak ada jenis makanan khusus yang bisa meningkatkan stamina, ada beberapa vitamin dan mineral dasar yang wajib kita konsumsi dalam makanan untuk diserap tubuh sebagai upaya menjaga stamina.
“Vitamin dan mineral itu yang paling bagus adalah yang antioksidannya tinggi, seperti vitamin C dan vitamen E.
Lalu, ada juga vitamin B kompleks yang bagus untuk syaraf, biasanya dia akan mencegah pegal-pegal.
Semua ini bisa didapatkan dari makanan, misalnya dari jeruk, kiwi, telur, kacang, dan biji-bijian,” jelas dr. Raissa.
Baca Juga: Mengintip Keunikan Suku Baduy di Lebak Banten, Sangat Menjunjung Tinggi Nilai Adat
Seberapa banyak asupan vitamin dan meralnya?
“Banyaknya tiap vitamin dan mineral perlu standar masing-masing orang. Bisa mengacu ke Angka Kebutuhan Gizi (AKG).
Itu beda-beda dari usia dan jenis kelamin. Misalnya, anak, kan, butuhnya pasti lebih sedikit dibanding orang dewasa.
"Laki-laki sama perempuan juga lebih banyak laki-laki,” jelas dr. Raissa.
Jangan Tidak Makan
Nah, selain asupan makanan sehat, kita juga harus mengatur jadwal makan dengan benar agar manfaat yang dirasa bisa menjadi optimal.
Sehingga, dr. Raissa kembali mengingatkan.
Baca Juga: Tak Pernah Tanggapi DM Vicky Prasetyo, Tamara Bleszynski Beri Balasan Pedas Melalui Sang Putra
Ingat jangan sampai melewati waktu makan!
“Sekarang banyak orang-orang yang sibuk sampai lupa makan atau malah enggak sempat makan sama sekali.
"Itu bisa risiko kekurangan nutrisi juga. Kekurangan nutrisi bukan berarti badannya pasti kurus, ya. Kadang orang gemuk pun pas dicek juga vitamin dan mineralnya bisa kurang,” ujar dr. Raissa.
Apa akibatnya?
Ya, sudah tentu stamina tubuh tidak akan kokoh lagi.
Lantas, harus bagaimana? Ya diatur jadwalnya.
Baca Juga: Sempat Sembuh, Kanker di Tubuh Ria Irawan Kembali Kambuh, Sang Suami Langsung Memohon Doa
Dr. Raissa menyarankan untuk tetap makan 3 kali dalam satu hari.
Sarapan pagi sebelum jam 09.00, makan siang jam 12.00 hingga 13.00, dan makan malam disarankan 3 jam sebelum tidur.
Yap, jadi jangan habis makan langsung tidur, ya.
Baca Juga: Sempat Sembuh, Kanker di Tubuh Ria Irawan Kembali Kambuh, Sang Suami Langsung Memohon Doa
Akan tetapi, di antara waktu makan itu kita juga disarankan untuk tetap mengasup makanan dalam porsi yang lebih sedikit namun sering, misalnya dengan ngemil buah atau biskuit agar lambung tetap terisi.
Nah, cara ini akan membantu Anda untuk tetap mengasup nutrisi sekalipun sangat sibuk.
Selain pola makan, pola hidup sehat seperti olahraga dan tidur cukup pun wajib kita terapkan.
“Pola hidupnya memang harus sehat.
"Mulai dari makanan, olahraga harus cukup, dan tidur juga harus dijaga polanya.
"Tidur minimal tujuh jam sehari, olahraga disarankan 150 menit per minggu, olahraga ringan sampai menengah secara rutin,” saran dr. Raissa.
Nah, jika pola makan dan pola hidup yang sehat ini bisa Anda jalankan dengan baik, niscaya tubuh Anda akan senantiasa prima tanpa perlu dukungan suplemen tambahan.
“Harusnya dengan pola makan seperti itu sudah fit karena bisa dapat asupan vitamin dari makanan sehat yang dikonsumsi rutin setiap hari,” pungkas dr. Raissa.
Sehingga...memang tak semua orang butuh minum suplemen, apalagi tiap hari.(*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR