NOVA.id - Selama menjalani work from home dan mengikuti anjuran di rumah saja, kita jadi cenderung kurang gerak.
Bila biasanya untuk ke tempat kerja kita jalan minimal dari dan ke tempat parkir, di akhir pekan mungkin kita jalan-jalan di mall, kini cukup berjalan di dalam rumah.
Kalau begitu terus setiap hari, kondisi kesehatan kita bisa menurun, padahal Ramadan sebentar lagi tiba, jangan sampai ketika bulan Ramadan kesehatan kita malah menurun.
Baca Juga: Tetap Bugar dengan Terapkan ABCDE Saat Isolasi Diri di Rumah
Ya, terlalu banyak duduk dan diam itu bisa meningkatkan risiko kesehatan.
Berdasarkan studi Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), gaya hidup kurang gerak dapat menurunkan imunitas tubuh sehingga meningkatkan risiko terjangkit infeksi virus.
Lantas kita harus bagaimana, dong?
Baca Juga: Jauhi Covid-19 dengan Isolasi Diri dan Usir Demam dengan 5 Makanan Ini
Tentu meniatkan diri untuk berolahraga.
Asal tahu saja, olahraga bisa mengurangi kadar hormon stres di tubuh, seperti hormon
adrenalin dan kortisol.
Kadar hormon stres yang lebih rendah ini
dapat melindungi diri dari penyakit.
Baca Juga: Rekomendasi Link Olahraga Online Gratis dari Celebrity Fitness dan Fitness First
Tapi olahraga apa yang pas di situasi seperti ini?
Berikut tiga jenis olahraga rekomendasi dari PDSKO untuk kita selama menjalani kondisi saat ini.
Semua olahraga ini bisa kita lakukan sendiri atau bersama anggota keluarga di rumah.
Baca Juga: Walau Sedang Work from Home, Sempatkan Olahraga dengan Cara Ini
1. Aerobik
Latihan aerobik (dikenal sebagai aktivitas kardiovaskular), adalah jenis olahraga yang akan membuat darah kita terpompa dan otot-otot besar bekerja.
Kita bisa berjalan cepat di halaman, berlari di tempat, lompat tali, atau naik-turun tangga di dalam rumah selama 10-15 menit sebanyak dua sampai tiga kali sehari.
Baca Juga: Stres Bisa Dikurangi dengan 7 Cara Ini lo! Coba dan Rasakan Manfaatnya
Selain itu, kita juga bisa menari dan senam aerobik dengan memanfaatkan video YouTube dan platform digital lainnya.
Ada baiknya jika kegiatan ini dilakukan di pagi hari.
Dengan begitu, metabolisme akan meningkat dan Anda pun jadi tak mudah mengantuk.
Baca Juga: Bugar dan Berat Badan Terkontrol, Latihan HIIT BCE di Strongbee, yuk!
2. Latihan Kekuatan Otot
Sore hari kita bisa mengombinasikan olahraga aerobik dan anaerobik, dengan sedikit latihan kekuatan otot.
Tak perlu pusing bila tak ada alat seperti di gym.
Baca Juga: Sering Begadang Hingga Kurang Tidur? Hati-Hati Banyak Bahaya Penyakit yang Mengintai
Kita bisa, lho, melatih kekuatan otot dengan menggunakan berat badan sendiri, seperti sit up, push up, dan back up, squat (jongkok berdiri) dan lunges (berdiri setengah berlutut).
Kita bisa juga mengunduh aplikasi olahraga dan mengikuti panduan yang diberikan.
Paling tidak lakukan 30-60 menit.
Baca Juga: Sama-Sama Miliki Kebaikan untuk Tubuh, Ini Perbedaan Susu Almond dan Susu Kedelai Bagi Kesehatan
Ingatlah juga untuk melakukan latihan kekuatan otot secara bertahap agar tubuh bisa beradaptasi secara optimal.
Selain itu, sebelum memulai latihan ini, alangkah baiknya kita melakukan pemanasan.
Kurang lebih selama 5-10 menit agar terhindar dari risiko cedera.
Baca Juga: Tak Hanya Vitamin C, Ini 3 Vitamin Terbaik untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
3. Jangan Lupa Stretching
Kita juga perlu olahraga di sela-sela jam kerja.
Ya, hindari duduk sepanjang hari dan usahakan tetap aktif meskipun work from home.
Ingatlah untuk melakukan peregangan setidaknya setiap dua jam sekali.
Baca Juga: Sebelum Nonton Konser, Lakukan Tips Bugar dari Avrist Ini, yuk!
Kita bisa melakukan peregangan statis dengan menahannya selama 10-15 detik untuk setiap gerakan.
Asal tahu saja, peregangan secara statis lebih berfokus menahan otot hingga berkontraksi mendekati batasan jangkauannya dan akan efektif dalam relaksasi otot.
Misalnya, peregangan otot leher dengan menundukkan, menengadahkan, dan memiringkan kepala.
Baca Juga: Rekomendasi Link Olahraga Online Gratis dari Celebrity Fitness dan Fitness First
Peregangan otot tangan dapat dilakukan dengan meluruskan tangan ke samping dan membengkokkan tangan.
Sedangkan peregangan otot kaki yaitu dengan menekuk kaki ke depan, ke belakang, atau posisi bersila.
Sangat dianjurkan agar tetap melakukan ketiga jenis olahraga ini dengan intensitas ringan atau sedang agar imunitas terjaga dan meningkat.
Pasalnya, menurut PDSKO, latihan fisik dengan intensitas tinggi (terlalu lelah) justru dapat menurunkan imunitas tubuh sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Jadi, jangan sampai kurang gerak dan kelebihan bergerak untuk mendapatkan manfaat dari berolahraga, ya, Sahabat NOVA (*)
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klikdi sini.
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR